BerandaHabar Provinsi KaltimFly Over Karang Paci...

Fly Over Karang Paci Samarinda Tahap Kajian

Terbaru

SAMARINDA. Maraknya kecelakaan yang terjadi di kawasan Karang Paci, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Tentu menjadi perhatian lebih pemerintah. Hal itu ditambah kondisi kemacetan yang kian parah karena padatnya jumlah penduduk dikawasan tersebut.

Sehingga beberapa waktu lalu, DPRD Kaltim melalui komisi III, mengusulkan dibangun fly over untuk memutus kemacetan yang kerap terjadi dan mengurangi resiko kecelakaan fatal.

Adapun dikonfirimasi terkait ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim menyebut, rencana pembangunan flyover di Simpang Karang Paci masih jauh dari tahap pengerjaan fisik. Pasalnya, pihaknya baru melakukan pra Feasibility Study (FS) terkait pembangunan jalan layang ini.

“Keluarnya nanti belum tentu fly over. Bisa jadi nanti rekomendasinya pelebaran (jalan) saja,” jelas Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda kepada awak media.

Aji menerangkan pra FS akan berlangsung selama satu tahun atau hingga 2025 mendatang. Adapun anggaran kegiatan tersebut kurang lebih Rp 1 miliar.”Kita ngga mau buru-buru (memutuskan pembangunan flyover). Minimal kita keluar (dana) diperencanaan tapi hemat difisik,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, menerangkan pembahasan anggaran untuk membangun flyover atau jalan layang yang menghubungkan Jalan MT Haryono dan Jalan Teuku Umar Samarinda telah diakomodasi pada APBD 2024. Termasuk, usulan anggaran untuk FS juga dilaksanakan tahun 2024 ini.

“Sudah ada penganggaran untuk studi kelayakan dan itu memang belum termasuk anggaran pembangunan fisiknya,” jelas politisi PDI Perjuangan ini, akhir tahun lalu.

Ia menerangkan, studi kelayakan dilaksanakan terlebih dahulu untuk menimbang dampak dari rencana pembangunan sebuah proyek. Bila studi kelayakan tersebut telah ada, barulah proses penganggaran pekerjaan fisik fly over tersebut dilakukan.

“Kalau tahapan studi kelayakan dan DED sudah ada, baru dilakukan penganggaran untuk pembangunan fisiknya,” terangnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka