BerandaHabar BanjarbaruHabiskan Dana 1,7 Miliar...

Habiskan Dana 1,7 Miliar Rupiah, Tugu 0 KM Diresmikan Oleh Walikota Banjarbaru

Terbaru

Banjarbaru – Setelah resmi menyandang status sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, tentunya Kota Banjarbaru ingin memiliki ciri khas yang dapat menjadi icon di Banjarbaru sendiri.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru membangun Tugu 0 Kilometer (KM) yang dapat menjadi icon di Kota Banjarbaru.

Dibangunnya Tugu 0 Kilometer (KM), ini sebagai simbolis atau Landmark untuk mempertegas bahwa Banjarbaru kini menjadi Ibukota Kalimantan Selatan, dengan luas kurang lebih 327 meter persegi yang menghabiskan dana sebesar Rp.1, 7 M.

Landmark ini di bangun tepat bersebelahan dengan Halte Kemuning, bersebrangan dengan Minggu Raya, jang terletak di Jalan A Yani Km 34,5, Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru.

IMG 20231230 WA0008 scaled
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, di dampingi beberapa pejabat, melewati lorong waktu Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, jum’at (29/12/23).(foto:Yanti/HK)

Diresmikan langsung oleh Walikota Banjarbaru H.M. Aditya Mufti Ariffin, mengatakan bahwa Tugu 0 KM ini merupakan tarikan dari kota Banjarbaru dan titik dimana sejarah Banjarbaru itu berdiri.

“Disini ada relief yang mengisahkan Banjarbaru, Mudah-mudahan ini menjadi pengingat pada generasi muda sejarah tetang kota Banjarbaru,” tutur Aditya pada saat peresmian Tugu 0 KM, pada Jumat (29/12/23).

Lanjutnya, Aditya menyampaikan rasa terimakasih atas jasa para pendiri, sehingga adanya Kota Banjarbaru seperti sekarang.

Aditya juga menjelaskan makna dari istilah Banjar, “Wabul Sawi” Akronim dari “Wani Baidabul, Sanggup Manggawi”.

“Ini adalah penyemangat para pendiri Kota Banjarbaru, tidak hanya sebagai icon Kota, tapi juga Tugu sejarah untuk Kota Banjarbaru,” jelasnya.

Aditya juga mengajak para masyarakat untuk bersama-sama merawat kebersihan dan menjaga Tugu 0 KM ini, agar bertahan lama dan menjadi kebanggaan Kota Banjarbaru.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda menyampaikan, Tugu ini dibangun selama 180 hari kalender oleh konsultan perencana CV Matra Estetika Rekayasa.

“Pembangunan Tugu ini melibatkan sejarahwan dan budayawan, dengan mempertimbangkan segala aspek kenyamanan, Aksebelitas yang menggambarkan identitas Kota Banjarbaru sehingga layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria,” pungkasnya.

Perlu diketahui, ada beberapa unsur pelengkap atau ornamen yang menghiasi Tugu 0 Kilometer, seperti pilar prasasti sejarah Banjarbaru, dan lorong waktu.

Lorong waktu ini juga menggambarkan sejarah perjalanan ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, ornamen daun bangkal, lorong 20 pilar, dan tulisan selamat datang.

Penulis : Yanti

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka