Pontianak – Warga Jalan Pembangunan samping Gang Hidayah mendadak heboh, lantaran ditemukannya sesosok mayat tanpa identitas mengapung di sungai sekitar jalan tersebut pada Selasa (15/06/21) pagi.
Berdasarkan keterangan saksi pertama Jono bahwa dirinya sehari – hari bekerja dan tinggal di Press Batako Aneka Indah.
Sebelum kejadian dirinya berniat untuk mandi pagi seperti biasa di samping Press Batako Aneka Indah, dengan cara menimba air dari tepian menggunakan ember bertali.
“Saat akan menimba air, saya melihat sesosok tubuh laki – laki di aliran sungai Jalan Pembangunan samping sampan milik warga setempat, dengan posisi menghadap ke bawah, karna kaher saya langsung menghubungi rekan saya” ungkapnya.
Menurut saksi kedua Juliansyah menjelaskan, bahwa dirinya juga sehari – hari bekerja di Press Batako Aneka Indah namun tidak tinggal di lokasi Press Batako tersebut.
Sebelumnya pada hari Senin ( 14/06/21) malam Juliansyah sempat mandi di tepian yang sama dengan lokasi jono mandi.
“Saat mandi saya tidak ada melihat tubuh mayat di situ,karna kondisi sangat gelap dan tidak ada penerangan” paparnya.
Karena mengetahui adanya mayat orang tak dikenal mengapung di lokasi mereka, keduanya pun langsung memberitahu ketua RT setempat, yang langsung bergegas menuju lokasi penemuan yang diinformasikan Jono dan Juliansyah
“Saya lihat benar memang ada mayat, jadi saya berinisiatif langsung menghubungi Polsek Pontianak Barat yang kemudian langsung datang ke lokasi penemuan,” tuturnya.
Ditemui usai evakuasi mayat tanpa identitas, AKP Muslimin Kapolsek Pontianak Barat menjelaskan, jika penemuan mayat berjenis kelamin laki – laki (Mr. X) diperkirakan berusia 30 – 40 th
“Kondisi tubuh Mr. X sudah dalam keadaan membengkak diduga akibat sudah berada di air lebih dari 2 hari, kondisi kulit tubuh Mr. X juga sudah terkelupas sebagian,” ungkapnya
Kapolsek Barat menambahkan jika dugaan sementara juga tubuh korban terbawa arus hingga tersangkut di lokasi samping sampan milik warga, karena setiap malam di daerah Jeruju/Sungai Beliung terjadi pasang yang cukup tinggi walaupun tidak turun hujan.
“Terhadap tubuh Mr. X sudah diangkat dan dibawa oleh Personil Polsek Pontianak Barat dan Inafis Polresta Pontianak Kota menuju ke RS. Soedarso untuk penanganan/identifikasi lebih lanjut,” imbuhnya.
Terkait penemuan mayat Mr. X di aliran sungai Jalan Pembangunan tersebut diduga mayat Mr. X.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh Inafis Polresta tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan.
Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti dan sudah berapa lama tubuh Mr. X meninggal atau berada di air sekaligus identitas Mr. X. AKP.
Muslimin menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, bisa dengan kisaran usia 30-40 tahun jenis kelamin laki- laki bisa menghubungi Polsek Pontianak Barat.
sumber : suarakalbar.co.id
