BerandaHabar KalimantanKecelakaan Digulis Untan, Satu...

Kecelakaan Digulis Untan, Satu Orang Meninggal, Ditemukan Botol Miras di Mobil

Terbaru

PONTIANAK – Satu orang meninggal akibat kecelakaan yang terjadi di Bundaran Digulis Untan pada Selasa, 15 Juni 2021 sekira jam 06.00 wib di Jalan A Yani
Pontianak.

Kecelakaan antara Mobil xenia KB 1595 ME dengan sepeda motor Vario KB 3866 OR dengan mobil sedan KB 1043 HH ( Taxi ) sepeda motor Pcx KB 4076 XD itu menjadi viral di media
sosial, dengan foto-foto yang melihatkan kondisi remuk kendaraan mobil dan motor.

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Rio Sigal Hasibuan mengatakan pengemudi mobil Xenia KB 1595 ME berjenis kelamin laki laki, Yohanes Bai berasal Dusun Belaban Mekar
Desa Bloyang Melawi.

“Kondisi pengemudi pada bahu kanan sakit di RS Bhayangkara, kemudian penumpang mobil xenia KB 1595 ME, asal Dusun Suka Maju Rt 2 Rw 00 desa Aimere Timur Kabupateb Ngada NTT dengan kondisi hidung keluar darah di RS Bhayangkara. Di dalam mobil juga ditemukan botol minuman keras,” ungkapnya.

Dijelaskannya kemudian pengendara sepeda motor Vario KB 3866 OR, perempuan, SRI HIDAYATI, beralamat di Jalan Karet Komplek Didis permai Kecamatan Pontianak Barat dengan kondisi kepala bagian belakang luka, mulut luka, keluar darah dari telinga dan hidung.

Pengemudi keempat yaitu mobil KB 1043 HH pengemudi Taxi Suhaider Usman, dengan kondisi paha kiri memar.
Pengendara kelima dengan R2 Honda PCX, KB 4076 XD, Andri Wahyudi, kondisi hidung Luka.

Kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi, mobil Xenia KB 1595 ME dikendarai dari arah simpang pajak menuju Bundaran Untan.

“Sesampainya di dekat lampu merah bundaran untan, mobil xenia KB 1595 ME menabrak bagian belakang sepmot Vario KB 3866 OR hingga kendaraan Vario menabrak Mobil Taxi KB 1043 HH dan R2. Vario terdorong ke depan samping kiri, Mengenai R2 Honda PCX KB 4076 XD Dan Mobil Xenia KB 1595 ME menabrak Kembali mobil Taxi KB 1043 HH yang sedang berhenti di lampu merah,” paparnya.

Rio Sigal Hasibuan pihaknya telah mendatangi
dan olah TKP.

“Mengamankan kendaraan, mengecek korban di RS Bhayangkara dan membuat laporan polisi,” pungkasnya.

sumber : suarakalbar.co.id

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka