KOTABARU – Mantan Bupati Kotabaru, Sjahrani Mataja yang sempat menjabat menjadi Bupati Kotabaru pada tahun 2000-2010, meninggal dunia pada Senin (13/11/2023) dini hari.
Sjahrani Mataja meninggal dunia di usianya yang telah 75 tahun, kabar duka Mantan Bupati Kotabaru ini dikabarkan pada pukul 01.10 Wita, di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.
Selain pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Kotabaru yang berjuluk Bumi Saijaan, Sjahrani juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sjachrani Mataja yang lahir di Balikpapan pada 11 Oktober 1948, merupakan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan di Kabupaten Kotabaru di berbagai bidang hingga di percayai warga Kotabaru untuk memimpin dua periode.
Pada periode pertamanya sebagai Bupati Kotabaru, Sjacrani Mataja berpasangan dengan Akhmad Rizali pada periode 2000 sampai 2005, lima tahun kemudian dia menggandeng Fatizanolo Saoiago sebagai pasangannya.
Sjachrani Mata juga pernah mengeyam pendidikan di-SMEA Negeri Kotabaru pada tahun(-1969)
-Administrsi Negara, Akademi Administrasi Banjarmasin (-1986)
-Ilmu Administrasi Negara, STIA Bina Banua Banjarmasin (-1992)
-Master of Business Administration, STIE IPWI (-1997)
-Magister Manajemen (-1998)
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis dan seluruh anggota DPRD Kotabaru juga mengucapkan turut berduka atas meninggalnya mantan Bupati Kotabaru Sjachrani Mataja.
“Semoga almarhum di tempatkan yang terbaik dan Khusnul Khatimah,” ucapnya.
Syairi Mukhlis juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi beliau selama di pemerintahan Kabupaten Kotabaru dari tahan kotabaru dari 2000-2010.
Syairi juga menambahkan dan ada pesan yang luar biasa dari beluau semenjak ia menjabat sebagai Kepala Desa.
“Ketika beliau kunjungan ke kecamatan beliau pasti menemui dan mengumpulkan seluruh kades yang ada di kecamatan tersebut, jadi beliau menyampingkan dulu bertemu pejabat seperti kepala dinas,camat dan beliau selalu minta masukan apa-apa yang menjadi permasalahan yang ada di desa dan hal-hal sifatnya yang urgent,” pungkasnya.
Sementara itu, Nurdin, salah satu masyarakat Kotabaru mendengar kabar duka tersebut sangat sedih, ia mengingat betapa baiknya H Sjachrani Mataja selama menjabat jadi Bupati Kotabaru selama 10 tahun.
“Mendengar kabar duka ini, mari kita sama sama mendoakan agar Alm dilapangkan kuburnya, insyaallah diterima amal ibadahnya,” sedihnya seraya mendoakan.
Penulis M.Nasaruddin
Editor : AS Pemil
