BANJARBARU – Meski pasca lebaran yang biasanya harga bahan pokok turun dibandingkan selama bulan suci Ramadhan, nyatanya masih ada saja komoditi pangan basah yang terbilang mahal.
Dari pengakuan salah satu pedagang bawang di Pasar Bauntung Banjarbaru, Salamah, harga bawang secara umum sebelum lebaran mengalami lonjakan kenaikan harga.
“Sebelum hari raya lebaran masih mahal karena barangnya ini kosong dan semua orang perlu,” ungkapnya saat diwawancarai, Sabtu (4/5).
Ia juga menjelaskan, selisih harga antara bawang merah dan putih yang mengalami fluktuasi bisa mencapai Rp5 ribu.
“Saat ini saja bawang merah sedang turun ke harga Rp45 ribu, sedangkan bawang putih Rp55 ribu,” terangnya.
“Semoga harga tidak naik turun terus dan barang pasokan bisa lebih mudah ditemui,” tambahnya.
Fenomena ketidakstabilan harga itu telah menimbulkan momok bagi segelintir masyarakat Banjarbaru yang berbelanja di Pasar Bauntung.
Salah seorang konsumen di Pasar Bauntung Banjarbaru Widi mengaku, selama harga pangan yang menurutnya masih mahal, dia terpaksa mengurangi jumlah kebutuhan pokok yang dibelinya.
“Biasanya yang harusnya beli 1 kg, dikurangi jadi ½ kg, karena kebutuhan tetap harus dipenuhi walaupun cukup melonjak,” tuturnya.
“Maunya bisa stabil turun harga, karena keperluan yang lain ada banyak,” pungkasnya.
Penulis : Ika kelompok 5 JC4
Mentor : Hasan
