BerandaHabar BalanganWarga Merasa Diberi Harapan...

Warga Merasa Diberi Harapan Palsu Oleh Perbaikan Jembatan Paringin

Terbaru

Belum genap berusia 1 tahun jembatan paringin kembali mengalami keretakan di bagian lantainya dan tengah tahap perbaikan yang mana sekarang ditambal kembali dengan plat besi agar menutupi keretakan tersebut.

Sebelumnya, 25 Maret lalu jembatan tersebut resmi dibuka yang mana telah lama dalam proses perbaikan, tapi sekarang sudah mengalami kerusakan kembali.

Retaknya bagian lantai jembatan paringin itu pun mengundang kekhawatiran pengguna jalan yang melintas.

Menanggapi hal tersebut, Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan (BPJN Kalsel) pun langsung mengevaluasi retaknya Jembatan Paringin tersebut. 

“Untuk hasil evaluasi kita belum bisa memastikan kapan. Jadi untuk penyebab keretakan dan penanganannya menunggu hasil evaluasi dulu,” ucap PPK 2.2 BPJN Kalsel, Dwi Wahyono.

Sebelumnya, banyak warga yang merasa kecewa karena proses pengerjaan jembatan selama ini sangat lambat. Terlebih, saat sudah selesai dikerjakan, jembatan itu malah retak di bagian lantainya. Warga merasa kena PHP (pemberi harapan palsu).

Muhammad Fauzan Maulana (22) seorang warga Paringin pun meluapkan rasa kecewanya.

“Padahal baru selesai tiga bulan lalu, kini sudah rusak lagi,” ungkapnya saat ditemui di sekitar jembatan.

Fauzan berharap tidak ada lagi penutupan jembatan. Sebab, jalan alternatif cukup jauh.

“Sebaiknya angkutan berat diatur untuk melintas di Jembatan Paringin, agar beban jembatan tidak kelebihan beban,” harapnya.

Proyek APBN senilai Rp3 miliar itu memang sudah berulang kali menuai sorotan. Dari pengerjaannya yang lambat hingga saat ini konstruksi bangunan yang bermasalah.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka