Martapura – Segala bentuk upaya upaya pencegahan kebakaran baik melalui inspeksi maupun edukasi/sosialisasi harus terus dilakukan, mengingat kebakaran tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.
Kewaspadaan menjadi faktor utama dan vital untuk mengurangi risiko terjadinya bahaya dan kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran. Alih alih terjadinya Korban Jiwa.
“Hal itu yang mendasari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar kembali melaksanakan Inspeksi terkait ketersediaan alat proteksi kebakaran ke perusahaan di wilayah Kabupaten Banjar,” Ujar Kepala Seksi Inspeksi dan Pencegahan A. Dimyati, saat turun langsung melakukan pengecekan.
Inspeksi dilakukan kepada Perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan yaitu Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT.Palmina Utama yang terletak di Kecamatan Cintapuri Darussalam
Dimyati mengatakan bahwa ada beberapa alat proteksi kebakaran yang perlu ditinjau diantaranya APAR, fire detector dan hydrant. Selain itu, jalur evakuasi darurat juga harus ada yang berujung di titik kumpul (assembly point).
“Hasil Pemeriksaan dari ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketersediaan alat proteksi kebakaran sudah memenuhi kriteria, walaupun begitu kita juga ada memberikan beberapa saran teknis sebagai bentuk informasi mengenai apa saja yang perlu diperhatikan dan dilakukan,” ujarnya.
Pada Inspeksi ini petugas didampingi Pihak Perusahaan yaitu Manajer Pabrik Saji Datuk, Askep Suistanablity Agustinus Nata dan Safety Officer Erik Sihombing.
Sementara itu, Nata menyampaikan terima kasih kepada DPKP Kabupaten Banjar yang sudah memberikan bimbingan.
“Apalagi tadi kami juga diberikan pelatihan cara menggunakan Apar dan Hydrant termasuk cara penyemprotan serta penggulungan selang oleh Instruktur dari DPKP Kabupaten Banjar,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan sarana dan bekal keterampilan ini kami bisa memproteksi dari bahaya kebakaran,” tambahnya.
Diketahui, untuk lokasi berikutnya, DPKP Kabupaten Banjar akan melakukan inspeksi terkait ketersediaan alat proteksi kebakaran di lokasi lainnya di wilayah Kabupaten Banjar utamanya lingkungan industri.
Pada Inspeksi ini dihadiri juga oleh Kabid Pencegahan Dr. Eddy Jaya dan Kasi Sosilasisi H. Sofyan, Mpd dan 3 staf teknis.