Banjarbaru – Diera kepemimpinan H.M.Aditya Mufti Ariffin dan Wartono, Kota Banjarbaru berkembang pesat dan maju dari berbagai aspek.
Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah sebesar 305,153 KM² atau 0,82 persen dari luas Provinsi Kalimantan Selatan, luas wilayah terkecil kedua setelah Kota Banjarmasin, yang mana juga memiliki penduduk berjumlah sebanyak 272.763 jiwa dengan pertumbuhan penduduk tahun 2023 sebesar 3,25 persen.
Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru pun sangat pesat, tercatat pada tahun 2022 hingga 2023 mencapai 7,93 persen.
Angkat tersebut pun merupakan angka pencapain pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang sejarah sejak berdirinya Kota Banjarbaru, dan Indeks pembangunan manusia Kota Banjarbaru pada tahun 2023 mencapai sebesar 81,25 atau dengan kategori sangat tinggi.
Selain pertumbuhan ekonomi yang baik, banyaknya program yang diluncurkan Aditya guna mensejahterakan masyarakat Banjarbaru pun ada diberbagai sisi, seperti salah satunya dibidang pendidikan.
Program praktik baik (Best Practice) seperti pelatihan guru bahasa inggris (Cambridge English Teacher Training).
Itu merupakan program kerjasama antara Pemerintah Kota Banjarbaru dengan Briton English Education yang telah dimulai pada tahun 2023, untuk melatih Guru Bahasa Inggris agar memiliki kompetensi kualifikasi standard Common European Framework Of Reference, yang mana hal ini berdampak baik pada peningkatan kompetensi siswa dalam berbahasa Inggris.
Kemudian, program lain adalah pendidikan karakter yang mendidik para siswa dalam memperdalam akhlak, sehingga terbentuknya pelajar yang memiliki pemahaman dasar agama dari aspek akidah, Al-qur’an, Hadist dan Fikih serta sejarah singkat kenabian, yang mana sasaran program ini adalah semua siswa tingkat dasar negeri dan swasta se-Kota Banjarbaru.
Masih dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya kaum generasi muda yang agamis, Aditya juga mencetuskan program Halakoh ilmu serta program Ustadz/Ustadzah Masuk Sekolah. Melalui Dinas Pendidikan dengan bekerja sama BKPMRI dan BKPAKSI, kedua program tersebut ialah metode pembelajaran baca tulis Al-Quran, Tahfids, bahasa arab serta Fiqih.
Adapula program dicetuskan Walikota Aditya pada tahun 2023 adalah program Daurah, yang merupakan upayanya dalam peningkatan sumberdaya manusia di bidang keagamaan, Bekerja sama dengan Darul Mustafa Yaman, Pemerintah Kota Banjarbaru mengirim lebih dari 40 Ustaz/Ustazah mewakili berbagai pesantren di Banjarbaru ke negeri Yaman.
Program lain yang juga dilakukan Aditya terutama bidang pendidikan adalah program Pelatihan Bahasa Jepang, Beasiswa Pendidikan Tinggi Keagamaan, Sekolah Pemberdayaan Perempuan.
Selain dibidang pendidikan, Aditya juga memberikan program bagi masyarakat Kota Banjarbaru untuk bisa mandiri dan memiliki ekonomi yang baik, melalui program RT Mandiri, yang mana disetiap kelurahan di Kota Banjarbaru telah menjalan program tersebut dan telah menikmati hasilnya.
Adapula program Homecare untuk para lansia, hal ini dilakukan Aditya guna mempermudah urusan pengobatan pada lansia yang rentan.
Kemudian program Urban Farming , Landreform dan program Pertanian Perkotaan, yang mana telah berhasil pula dilakukan dan dijalankan di Kota Banjarbaru.(Lipsus)
