BerandaHabar KalimantanSistem Kelistrikan Kalselteng Terganggu,...

Sistem Kelistrikan Kalselteng Terganggu, Ketua YLKI Terima Banyak Laporan

Terbaru

PLN Kalselteng mengalami gangguan Kelistrikan interkoneksi di Kalimantan Selatan dan Tengah. Kondisi ini menyebabkan sejumlah wilayah terdampak pemadaman aliran listrik. 

Humas PLN Kalselteng dalam pengumumannya kepada Masyarakat di Kalimantan Selatan dan Tengah menyatakan telah terjadi gangguan pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kv pada jalur Joang-Kariangau.

 Pengumuman yang dipublis pada Selasa 8 Agustus 2023 pukul 10.44 Wita tersebut menyebutkan pihak PLN masih melakukan Upaya untuk menormalkan Kembali Sebagian wilayah terdampak padam pada sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Tengah sebesar 26 persen. 

IMG 20230808 WA0042
Poster Pemberitahuan yang diterbitkan dari PLN.

“Petugas kami terus melakukan Upaya untuk menormalkan Kembali kelistrikan di wilayah terdampak.”demikian humas PLN UID Kalselteng. 

Sementara akibat terjadinya gangguan pada sistem kelistrikan interkoneksi di Kalselteng dialami Sebagian Masyarakat di beberapa wilayah seperti Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Tengah. 

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Intan (YLKI) Kalimantan DR H Fauzan Ramon, SH MH mengaku beberapa warga di tiga daerah tersebut secara langsung menyampaikan keluhan terkait padamnya aliran listrik.

Menurut Pengacara Senior tersebut, saat kejadian pemadaman aliran listrik dirinya memang sedang berada di Tabalong dalam perjalanan menuju Banjarmasin.

“beberapa orang menyampaikan informasi dan keluhan terkait padamnya listrik di daerah mereka. Sebagai ketua Yayasan Konsumen saya terima  keluhan mereka sebagai bentuk respon Yayasan konsumen.”jelas Fauzan.

Menurut Fauzan dirinya memahami kondisi yang terjadi dan ini memang diluar suasana normal. Meski demikian dirinya berharap kondisi ini segera diselesaikan dan PLN harus mencari penyebab utama terjadinya gangguan pada SUTT dimaksud.

“kita bisa memahami situasi yang terjadi dan saya memang juga menerima pemberitahuan dan permintaan maaf dari PLN Kalselteng yang banyak tersebar melalui pesan berantai. Namun ini harus diselidiki dan jangan sampai Kembali terulang.”tutup Dosen STIH Sultan Adam Banjarmasin ini. 

Penulis : Tim Liputan

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka