BerandaHabar BanjarTolak Ajakan Mabuk, Seorang...

Tolak Ajakan Mabuk, Seorang Petani Asal Astambul Jadi Korban Penganiayaan

Terbaru

Banjar – Polsek Astambul berhasil meringkus satu pelaku penganiayaan yang menyebabkan luka, dikawasan Kubah Datuk Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, pada Rabu (31/1/24).

Diketahui pelaku berinisial MI (40) wiraswasta, asal Desa Banua Anyar, Sungai Tuan Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Sedangkan korban bernama Sahlani (59), yang bekerja sebagai petani, asal Desa Limamar Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat Taufik melalui Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji mengatakan, kejadian ini terjadi, pada Sabtu (28/10/23) pukul 19.00 wita, di Desa Kelampaian Ulu, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, tepatnya di pinggir jalan dekat warung milik warga.

“Kejadian bermula saat korban sedang duduk sendirian di pinggir jalan dekat warung desa, tiba-tiba didatangi pelaku, pelaku berniat mengajak korban untuk mabuk miras,” ujar suwarji.

Lanjutnya, setelah ajakannya ditolak pelaku langsung memukul kepala korban menggunakan besi lalu berlanjut dengan serangan.

“Barang bukti yang telah di amankan oleh petugas berupa 1 lembar baju batik yang dipakai korban dengan bercak darah,” ungkapnya.

Perkara penganiayaan yang dilakukan sesuai Pasal 351 KUHP Ayat (1) di laporkan oleh korban ke Polsek Astambul Polres Banjar Polda Kalsel pada, Sabtu (28/10/23) sekitar pukul 22.00 Wita.

“Setelah pengungkapan kasus pada tanggal (31/1/24), MI berhasil di tangkap di areal Kubah Datuk Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, dan telah di bawa ke Polsek Astambul untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut di bawah kepemimpinan Kapolsek IPTU Toni Hartono,” pungkasnya.

Penulis : Yanti

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka