BerandaHabar Provinsi KaltimWaspada DBD Makin Meningkat...

Waspada DBD Makin Meningkat di Kaltim

Terbaru

SAMARINDA. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kaltim disebut alami peningkatan. Tercatat sepanjang awal tahun 2024, terdapat sekitar 2.320 kasus positif DBD dan 7 kematian di wilayah Kaltim.

Pada bulan Maret lalu, juga terjadi peningkatan jumlah kasus DBD mencapai 769 kasus dibandingkan bulan sebelumnya.

Adapun Kutai Kartanegara menjadi daerah dengan kasus DBD tertinggi, mencapai 852 kasus, diikuti oleh Kota Balikpapan dengan 356 kasus, dan Kutai Barat dengan 216 kasus. Sementara Mahakam Ulu mencatatkan jumlah kasus terendah, hanya 14 kasus.

Daerah lainnya seperti Samarinda ada sekitar 203 kasus, PPU 198 kasus, Kutai Timur 197 kasus, Paser 113 kasus, dan Bontang 104 kasus, serta Berau 67 kasus.

Meskipun terjadi peningkatan kasus DBD, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin mengungkapkan bahwa angka kematian masih terkendali dengan tingkat kematian sekitar 0,17 persen dan Incidence Rate (IR) sebesar 65,1.

“Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat Kaltim yang tinggi dalam membawa pasien DBD ke layanan kesehatan,” ucapnya.

Jaya menyebut, peningkatan jumlah kasus DBD disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk curah hujan yang tinggi membentuk genangan air dan kondisi cuaca panas yang berubah-ubah, mempercepat produksi jentik nyamuk.

“Dalam beberapa bulan terakhir, curah hujan yang cukup tinggi menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus DBD di Kaltim,” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinkes Kaltim terus melakukan upaya seperti vaksinasi DBD dan penebaran nyamuk Wolbachia.

“Kita berharap dengan upaya tersebut, kasus DBD di Kaltim dapat ditekan dan tidak mengalami peningkatan lebih lanjut,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka