BANJARBARU – H.M Aditya Mufti Ariffin melakukan pembayaran zakat Maal ke Baznas Kota Banjarbaru serta menyerahkan batuan kepada para mustahik, yang bertempat di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Selasa (2/4/24).
Pada kesempatan hari ini turut berhadir pula, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Sekda Banjarbaru, Perwakilan MUI Banjarbaru, Perwakilan kantor kementrian Agama Banjarbaru, Ketua Baznas Banjarbaru, PTAM, seluruh perangkat daerah Kota Banjarbaru, serta seluruh penerima manfaat dari masing-masing Kecamatan.
Walikota Banjarbaru H.M Aditya Mufti Ariffin mengucapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang mana juga merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
“Kita bersama-sama pimpinan daerah baik dengan SKPD Banjarbaru, melaksanakan pembayaran Zakat melalui Baznas, Alhamdulillah berjalan lancar dan ini juga merupakan kegiatan rutin setiap tahun,” ujarnya.
Aditya juga mengimbau kepada masyarakat khususnya umat Islam di Kota Banjarbaru, untuk bersama-sama melaksanakan pembayaran Zakat yang mana manfaat membayar zakat ini sangat banyak.
“Pertama zakat dapat membersihkan harta kita, Kedua membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu melalui program zakat ini,” tuturnya.
“Mudah-mudahan zakat yang kita keluarkan ini bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri, dan juga masyarakat banyak,” tambahnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Baznas Banjarbaru Hj Hafidah mengatakan, acara ini merupakan event tiap tahun dari pusat Provinsi Kabupaten Kota, dan pada tahun ini pihaknya telah menyalurkan 1300 tali asih.
“Alhamdulillah dari hasil pengumpulan zakat infaq shodaqoh masyarakat kota Banjarbaru, sehingga kami bisa menyalurkan 1300 tali asih,” jelasnya.
Lanjutnya, dalam hal ini yang menerima manfaat ada dari Tuna Netra, disabilitas, pasukan Hijau, pasukan Orange, dan perwakilan kecamatan di lingkungan mereka.
“Setiap kecamatan akan mendapatkan 100 , ada 5 kecamatan berarti 500, itu semua sudah terdata oleh masing-masing penerima manfaat,” katanya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya juga ditargetkan oleh pusat sebanyak 5M, potensinya bisa lebih jika 2,5% itu berlaku pada ASN.
“untuk saat ini khusus bulan Ramadhan kurang lebih sudah terkumpul 200 Juta Rupiah, dan akan terus naik menjelang akhir bulan Ramadhan, insya Allah target itu akan tercapai,” ujarnya.
Hafidah juga menjelaskan bahwa ada 3 kategori untuk zakat fitrah.
“Untuk beras unus atau yang mahal setara 3,5 Liter jika di uang kan setara dengan 70 ribu, untuk menengah 50 ribu, dan terakhir 35 ribu, dan masyarakat bebas memilih,” pungkasnya.
Penulis Yanti
Editor AS Pemil
