BerandaHabar Provinsi KalselHabar KotabaruSampaikan Aspirasi Pedagang Terkait...

Sampaikan Aspirasi Pedagang Terkait Bazar Ramadhan, Ketua DPRD Bersurat Ke Bupati Kotabaru 

Terbaru

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis menyurati Bupati Sayed Jafar Alaydrus terkait hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pedagang Pasar Limbur Raya tentang penolakan pedagang terhadap kegiatan bazar Ramadhan di Siring Laut.

“Ya kami menyampaikan surat ke Bupati Kotabaru sekaligus penyampaian dari hasil akhir RDP dengan pedagang Pasar Limbur Raya,” ucap Syairi saat ditemui, Selasa (21/3/2023).

Surat kepada Bupati dengan Nomor 090/142/DPRD/2023 perihal rekomendasi tersebut, menurut Syairi, merupakan hasil final dari RDP bersama pedagang Pasar Limbur Raya dan Pasar Kemakmuran yang notabene menolak kegiatan Bazar Ramadhan di Siring Laut yang menggelar dagangan seperti yang ada di dua pasar Limbur Raya dan Kemakmuran.

“Alasan penolakan mereka karena bazar akan mendatangkan pedagang dari luar daerah Kotabaru, sehingga dua pasar tersebut akan menjadi sepi. Sedangkan hari-hari seperti ini sudah sepi, menurut mereka,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis juga menjelaskan jika pedagang mengharapkan dalam momen bulan Ramadhan biasanya pasar cukup ramai dengan para pembeli yang berdatangan dari berbagai daerah kecamatan dan desa-desa.

“Mereka (pedagang) mengharapkan jangan lagi membuka bazar Ramadhan untuk berdagang seperti barang yang ada di Limbur Raya dan Pasar Kemakmuran agar tidak terjadi persaingan,” ujar Syairi.

Lebih jauh lagi Syairi mengingatkan demi mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat lokal tentu pihaknya akan mengakomodasi apa yang mereka sampaikan.

“Dari rekomendasi isi surat tersebut diputuskan berdasarkan kesepakatan bersama yaitu mendukung pelaksanaan pasar wadai selama bulan suci Ramadhan 1444 H dan kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islami (festival dan kegiatan lomba), Serta pedagang dan DPRD sepakat menolak aktivitas perdagangan yang menjual bahan pakaian,serta kelengkapannya, barang kelontongan, alat rumah tangga serta karpet dan sejenisnya,” kata Syairi.

Syairi berharap momen-momen seperti ini dapat dinikmati pedang lokal, sehingga secara tidak langsung akan menggerakkan perputaran ekonomi di daerah.

(Nsr/Hk/Adv)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka