Kotabaru – Budidaya ikan lele menjadi salah satu program pelatihan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas ll A di Kabupaten Kotabaru.
Pihak Lapas Kotabaru membuktikan ternak ikan lele atau yang dikenal dengan nama latin Clarias Batrachus di lingkungan Lapas kelas ll A kotabaru sebagai salah satu bentuk pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang memanfaatkan pekarangan di luar tembok jeruji di depan Lapas kelas ll A kotabaru Sebagai sarana penempatan kolam – kolam ikan lele.
Kepala Lapas kelas ll A Kotabaru Hidayat menjelaskan, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran terlebih bekal ilmu berwirausaha bagi para warga binaan, ketika mereka bebas dari Lapas ini.
“Mereka dapat mengaplikasikannya setelah bebas nanti,” ujar Kalapas.
Lebih jauh lagi Kalapas menjelaskan, “halaman yang kosong di luar tembok jeruji ini kami manfaatkan untuk membuat kolam ikan lele dengan ukuran lebar 1,5 m panjang 6 m semuanya berjumlah 5 kolam dengan jumlah bibit yang ditabur sebanyak tiga ribu bibit ikan lele,” terangnya.
Kalapas berharap, kedepannya semoga napi yang bebas bisa berwirausaha, sebab mereka kembali ke lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, usai menghabiskan masa tahanan.
“Ini adalah salah satu langkah kemandirian, juga membangun citra positif hingga kepercayaan diri napi itu sendiri. Saat sudah kembali ke keluarga dan di tengah-tengah masyarakat nanti,” pungkasnya.
