BerandaHabar KapuasPasca Kebakaran Kantor Perumdam...

Pasca Kebakaran Kantor Perumdam Tirta Pambelom Kapua, Pj Bupati Lakukan Peninjauan

Terbaru

Kuala Kapuas – Kebakaran yang melanda Kantor Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pambelom Kapuas, Jumat (1/3/2024), di Jalan Mahakam, Kecamatan Selat, telah menarik perhatian warga masyarakat Kapuas.

Menyikapi kejadian tersebut, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, ST, langsung melakukan pemantauan ke lokasi kebakaran bersama instansi terkait, camat, lurah, dan warga setempat.

“Evaluasi sementara menunjukkan bahwa kebakaran hanya mempengaruhi ruang layanan administrasi Perumdam. Tempat distribusi air masih beroperasi normal,” ujar Erlin Hardi.

961c2e94 acee 4f9b babe 16ebd05a694a
Pj Bupati Kuala Kapuas, Erlin Hardi saat melakukan peninjauan di lokasi kebakaran kantor Perumda PDAM Tirta Pembelom. Foto : Agus/Hk

Meskipun demikian, Erlin Hardi tidak melewatkan kesempatan untuk mengirim pesan penting kepada semua pihak terkait.

Erlin Hardi menekankan pentingnya kerjasama dalam mengatasi dampak kebakaran tersebut dan memastikan kelancaran distribusi air bagi masyarakat Kapuas.

“Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pencegahan dan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran. Kami berharap seluruh komunitas dapat bersatu dalam menangani dampak kebakaran ini secara efektif dan efisien,” ujar Erlin Hardi.

Tim gabungan dari berbagai instansi terus melakukan pemantauan untuk memastikan situasi terkendali, sementara warga sekitar juga memberikan bantuan dan dukungan moral kepada petugas pemadam kebakaran.

“Dengan semangat gotong-royong dan kerjasama yang kuat, kebakaran yang terjadi di kantor Perumdam Tirta Pambelom Kapuas dapat dipadamkan dan proses pemulihan dapat berlangsung lancar. Memastikan kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan darurat ini,” tutur Erlin Hardi.

Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Pambelom Kapuas Abisua Setia Nugroho mengatakan prihatin atas musibah yang terjadi, tapi ini tidak akan mengganggu pelayanan kami secara teknis untuk pembayaran air.

“Mudah-mudahan ini bisa kami ambil hikmahnya, sehingga pelayanan semakin baik kedepannya,” kata Abisua.

Dikatakannya, untuk ruangan yang terbakar yaitu ruang kasir, pelayanan langganan, server dan ruangan bendahara,” pungkasnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka