BerandaHabar BanjarbaruAkses Jalan Baru Menuju...

Akses Jalan Baru Menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor Mulai Digarap

Terbaru

Lahan yang digadang akan menjadi akses jalan baru menuju  Bandara Internasional Syamsudin Noor di Jalan Bina Putra, Kelurahan Guntung Payung, Kota Banjarbaru, atau tidak jauh dari seberang makam Pulau Beruang, terpantau sudah dilakukan pembersihan lahan, pada Selasa (13/6/2023). 

Berdasar pantauan di lapangan oleh Tim HabarKalimantan.com, rumah warga yang masuk area jalan baru menuju Bandara International Syamsudin Noor tersebut  sudah dibersihkan dan hanya tersisa puing-puing bangunannya saja. 

Ketua RT 11 RW 03 Komplek Bina Putra Kelurahan Guntung Payung Kota Banjarbaru, Hariyadi mengatakan pembebasan lahan akses jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor tersebut melibatkan tiga RT yakni dari RT 8, RT 11, dan RT 12. 

“Lahan milik warga yang masuk di kawasan pembangunan jalan tersebut ada 3 RT yang kena, untuk harga yang diberikan itu tergantung luasan lahan dan bangunan rumah masing-masing warga, kami sebagai Ketua RT tidak mengetahui pasti,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya. 

Adapun di RT 11, Hariyadi mengatakan ada lebih dari 10 rumah yang masuk pembebasan lahan. 

“Untuk di RT 11, rumah warga yang masuk kawasan pembangunan jalan tersebut katanya harga yang diberikan sudah sesuai saja, tidak ada warga yang komplen artinya tidak ada masalah, kondisinya saat ini juga sebagian warga ada yang pindah ke lokasi baru, sebagian ada juga yang mundur sedikit dari lahan semula karena tanah yang dimilikinya masih mencukupi,” tuturnya. 

Hariyadi juga menuturkan pembersihan lahan tersebut sudah berlangsung sejak 3 bulan lalu. 

“Yang jelas dengan pembangunan jalan ini tentunya membuat warga nyaman, kami tidak ada masalah dan tidak menghalang-halangi pembangunan tersebut selagi itu bermanfaat,” tandasnya. 

Sementara itu, salah satu warga yang setengah bagian rumah miliknya turut dirobohkan lantaran masuk area pembangunan jalan, Nenda menuturkan ganti rugi atas pembebasan lahan pada bangunan miliknya itu sudah dilunasi sejak lama. 

“Untuk ganti rugi rumah karena pembebasan lahan itu, kami sudah beres sejak awal tidak ada sidang-sidang, kemarin diganti tanah dan bangunannya kurang lebih 325 jt dan itu alhamdulillah sudah dilunasi,” terangnya. 

Nenda menyampaikan dari awal sudah ada surat pemberitahuan bahwa akan dibangun akses jalan baru menuju bandara. 

“Kalau yang dekat-dekat kami ini aman saja tidak ada masalah,” pungkasnya.

(Teny/HK)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka