Serangkaian acara dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional dan Hari Menanam Pohon sedunia, yang digelar di Amanah Borneo Park (ABP), Minggu (27/11/22).
Kegiatan ini dimulai dari mendongeng, menggambar dan juga menanam pohon, dengan bertajuk “Stimulasi Kecerdasan Buah Hati, Melalui Dongeng, Rangsang Otaknya Untuk Menuangkan Dalam Sebuah Lukisan, Dan Bangkitkan Emosional Mereka Melalui Langkah Peduli, Menanam Pohon Untuk Masa Depan” dengan tema Pelestarian Lingkungan.
Direktur Operasional ABP Yuli Anjar Wati mengatakan, event ini sebagai bentuk perwujudan tagline ABP, bahwa ABP ini sebagai tempatnya wahana rekreasi dan edukasi.
“Sehingga konsep edukasi itu menjadi sesuatu yang penting bagi kami, jadi untuk yang sifatnya event ini, bentuk edukasi yang dipersembahkan oleh ABP,” ungkapnya.
Wanita yang kerap disapa Anjar ini juga menerangkan, event-event yang diadakan di ABP, selalu berusaha untuk kolaborasi dengan pihak-pihak yang sinergi, inline dan satu visi dengan Amanah Borneo Park.
“Dalam hal ini ABP menggandeng pegiat sosial yang konsen terhadap tumbuh kembang pola pikir anak melalui edukasi tematik. Edukasi yang dibawakan melalui cerita dongeng, sulap edukatif, serta fun game sekaligus pemberian gimmick ringan, mudah di pahami, menyenangkan tetapi penuh akan pesan, yang dibawakan oleh bunda Anik dari Intan Kalsel,” tuturnya.
Lebih lanjut Anjar menjelaskan, untuk event melukis, ABP menghadirkan tokoh Kalsel yang berkompeten di bidangnya, Ketua Asosiasi Pelukis Kalimantan Selatan, bapak Anang Muslim.
“Beliau lah yang memberikan tutorial dan cara melukis yang baik dan benar, serta bagaimana cara menuangkan sebuah gagasan, ungkapan hati atau apapun yang ingin di tuangkan dalam sebuah karya seni lukis yang memiliki makna, dan bisa dibaca,” jelasnya.
“Kemudian untuk jumlah peserta ini bahkan di luar target, karena target awal 200 peserta. Tapi sampai dengan hari kemarin pendaftarannya itu sampai 229 peserta,” tambahnya.
Adapun tujuan digelarnya event ini ABP ingin mengedukasi ke masyarakat, yang dimulai dari anak-anak. Bahwa alam ini untuk kita, sehingga kita sendiri yang bertanggung jawab untuk menjaganya.
Yuli juga berpesan ke anak-anak dan ke teman-teman tim ABP, mudah-mudahan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. ABP bisa terus kolaborasi dengan komunitas Pelukis Kalimantan Selatan dan Kampung dongeng.
Sementara itu, salah satu orang tua anak yang ikut berpartisipasi dalam event ini, Ananda mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sangat baik untuk mengedukasi anak-anak.
“Kegiatan ini sangat baik untuk mengedukasi anak-anak, dan juga memberi pengetahuan mereka bahwa pentingnya untuk menjaga tanaman sekitar, baik itu pohon maupun tumbuhan-tumbuhan kecil, dan juga bisa memperkenalkan kepada anak-anak bahwa permainan-permainan seperti menggambar mewarnai dan juga mendongeng, merupakan hal yang paling baik untuk mereka, selain bisa belajar, mereka juga bisa mendengarkan cerita-cerita yang memang pantas untuk mereka dengarkan,” pungkasnya.
