BANJARMASIN – Kebakaran hebat melanda permukiman padat di Jalan Veteran Gang Kenari RT 18, Kota Banjarmasin, Selasa (23/4/2024) malam.
Bangunan yang didominasi kayu menyebabkan si jago merah yang berkobar dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan lainnya.
Salah seorang warga Hunali mengaku, insiden terjadi sesaat usai ia selesai menunaikan salat Isya. Kobaran api pertama terlihat berkobar dari bagian tengah rumah petak yang sedang dalam keadaan kosong.
“Saat itu juga saya langsung lari menyelamatkan diri bersama keluarga. Banyak barang berharga yang ikut ludes terbakar,” ucapnya kepada habarkalimantan.com.
Sementara, Ketua RT 18 Rahmany Ilham menuturkan, ia berada tepat di rumah petak yang diduga menjadi asal mula api.
Dirinya yang tengah memarkirkan kendaraan, sontak terkejut dengan munculnya percikan api dari KWH listrik yang diikuti bunyi ledakan kecil.
Selain karena padatnya bangunan, besarnya kobaran api disebut juga dipicu karena aliran listrik yang terlambat diputus.
“Lebih dari 1 jam mulai awal api berkobar baru listrik padam. Akhirnya kabel membentang yang putus karena terbakar mengenai bangunan lain,” kata Ketua RT 18, Rahmany Ilham.
Api sendiri baru berhasil dipadamkan total setelah puluhan relawan pemadam kebakaran berjibaku hampir 2 jam.
Tak ada korban jiwa ataupun luka, namun 9 bangunan dengan rincian 8 rumah semi permanen dan 1 rumah petak dengan 3 pintu ludes dilalap api dengan kerugian materi ditaksir ratusan juta rupiah.
“Ada 13 kepala keluarga dengan 46 jiwa yang kehilangan tempat tinggal,” tambah Tim Pendata Tagana Banjarmasin, Muhammad Mansyah.
Hingga kini, aparat berwenang masih melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan asal mula api.
Sementara untuk membantu meringankan beban para korban, dapur umum rencananya akan didirikan di sekitar lokasi kejadian untuk memenuhi kebutuhan harian warga yang terdampak.