SA Sekretaris PSTI (Sepak Takraw) Banjarbaru dan MA selaku Sekretaris Umum FORKI (Karate) Banjarbaru mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru siang Selasa (30/8).
Kedatangan mereka berdua menurut Kepala seksi (Kasi) Intelejen Kejari Banjarbaru, Nala Arjhunto, untuk menemui Tim penyidik Kejari Banjarbaru.
Mereka berdua, di mintai keterangannya dengan status saksi, terkait kasus perkara dugaan tindak pidana korupsi, atas dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2018.
Kasus tersebut sudah mendudukkan DI ketua KONI Banjarbaru periode 2018-2022, dan ATW merupakan bendahara KONI Banjarbaru sebagai tersangka.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara korupsi dana Hibah KONI,” ucapnya.
