Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, menerima lansia yang terlantar atau tidak terurus oleh keluarganya, untuk mereka rawat dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel yang mereka terima.
Seperti yang diungkap oleh Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera Kalsel, Surya Fujianorrochim, panti contoh milik Dinas Sosial ini merawat 180 lansia.
“Sekarang ada 180 lansia yang kami rawat yakni dari kota Banjarbaru dan Martapura, selain merawat para lansia, panti jompo ini juga merawat ODGJ yang telah selesai melakukan perawatannya,” terangnya.
Jadi dia suka mengatakan jika kedepannya ada rencana pihaknya mengadakan layanan berbayar.
“Untuk layanan yang gratis, dikhususkan untuk para lansia yang terlantar, namun ada rencana kedepannya akan mengadakan layanan yang berbayar, namun dikhususkan kepada masyarakat atau warga yang memang mampu,” jelasnya.
Namun dengan adanya rencana itu tentunya mereka harus menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai yang terpisah dari tempat yang gratis.
“Karena kami memiliki dua lokasi yang berbeda, satunya yang berada di sini di Landasan Ulin, dan satunya yang berada di Martapura, sehingga kami merekomendasikan untuk layanan yang berbayar dialokasikan di Panti yang ada di Martapura, karena lokasinya cukup memungkinan untuk menambah wisma untuk layanan yang berbayar,” tuturnya.
Meski pihaknya sementara ini tetap melakukan layanan gratis, mereka tetap mengedepankan visi dan misi awal, yang di mana membuat para lansia yang berada di Wisma atau Panti Jompo ini, merasa nyaman, tentram, dan bisa bersosialisasi layaknya di rumah sendiri.
“Di sini kami tentunya juga memberikan layanan spiritual, yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis, yang bisa berupa seperti Yasinan, hari Jumat itu bimbingan kesehatan dan juga ada Senam Sehat Bersama Lansia, dan Sabtu ada bimbingan psikologi bimbingan fisik dan juga keterampilan lainnya,” ungkapnya.
Iya juga mengatakan jika nantinya ada masyarakat kota/Kabupaten yang ada di Kalsel, mendapati adanya lansia terlantar di jalan ataupun karena keluarga yang tidak mampu, mereka bisa mwndaftarkan ke dinas sosial yang ada di kabupaten/kota untuk didata terlebih dahulu.
Sementara itu salah seorang lansia yang menghuni wisma di panti jompo Siti Marsita mengatakan, ia merasakan nyaman berada di panti jompo ini, karena di rawat dan dilayani oleh para perawat sehingga bisa merasakan hidup yang lebih baik.
“Pada awalnya saya merasa di dalam hati berkecumuk semua, terkejut dan juga kesal, namun seiring berjalannya waktu, saya merasa orang-orang yang ada di sini merawat saya dengan baik, sehingga saya merasakan kehidupan yang jauh lebih baik berada di sini,” pungkasnya.
