Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Balangan yang masuk daftar keberangkatan pada tahun 2020 tadi, diminta untuk tetap bersabar karena belum ada kepastian berangkat ke Tanah Suci Mekkah, lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir hingga kini.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kabupaten Balangan, Rahmadi mengatakan, berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji (Siskohaj) yang melaporkan segala jenis pelaporan baik pelunasan atau pendaftaran dan sebagainya, terdapat 200 Calon Jamaah Haji yang mestinya berangkat di tahun 2020.
“Ada 200 CJH yang mestinya berangkat di tahun 2020, namun harus tertunda karena pandemi Covid-19,” katanya.
Dijelaskannya,hingga kini belum ada kepastian keberangkatan haji dikarenakan pandemi belum berlalu, serta menunggu regulasi dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
“Untuk sementara kita masih menunggu regulasi baru terkait pemberangkatan Jamaah Haji.Namun, untuk CJH yang ada di Kabupaten Balangan ini,semuanya sudah siap,tinggal menunggu kapan akan diberangkatkan,” jelasnya.
Rahmadi pun meminta kepada seluruh CJH Kabupaten Balangan, untuk sabar menunggu keputusan dari Kemenag RI.
“Semoga para jamaah haji dapat bersabar menunggu keputusan, karena penundaan keberangkatan ini bukan keinginan kita,”ucapnya.
Sementara,salah satu CJH Kabupaten Balangan,Sahlani menuturkan, kebijakan pemerintah untuk menunda keberangkatan CJH ini merupakan langkah yang baik untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
“Saya mewakili kawan-kawan jamaah lainnya, memaklumi bahwa penundaan ini adalah kebijakan yang sudah semestinya diambil demi kebaikan bersama,” pungkasnya.
