Selamatan Dua tahun berdirinya Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum’ Asuhan Guru Muda, KH Muhammad Syarief Busthomi atau lebih akrab dikenal Guru Oton, digelar di Jalan Pangeran Hidayatullah Kelurahan Keraton Martapura,Sabtu (14/9/2019).
Turut hadir Tuan Guru KH Hasanuddin bin KH Badaruddin, KH Noval bin KH Muhammad Rasyad, KH Ahmad Tarhib bin KH Abdus Syukur, dan beberapa tokoh ulama serta tokoh masyarakat lainnya, salah satunya DR Andin Sofyanoor SH MH.
Acara yang diawali dengan pembacaan surah Yasin, disusul dengan pembacaan sholawat Kamilah, pembacaan hafalan matan — diambil dari bahasa Arab, yang berarti sabda nabi yang disebut setelah sanad, atau penghubung sanad, atau materi hadits, red–, oleh para santri Ponpes Darul Ulum secara bergiliran. Kemudian acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin KH Hasanuddin.
Kehadiran Andin Sofyanoor dalam acara selamatan tersebut cukup menjadi perhatian para Guru maupun para santri Ponpes Darul Ulum. Hal itu terlihat ketika acara berakhir, Andin diajak berbincang-bincang ringan dengan KH. Hasanuddin, KH Noval, Guru Oton, KH Tarhib dan sejumlah alim ulama lainnya.
Tak hanya itu, Andin juga diajak berfoto bersama oleh para guru Ponpes Darussalam Martapura serta para santri Ponpes Darul Ulum Martapura. Hal tersebut memberikan kesan yang sangat luar biasa bagi Andin Sofyanoor.
Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih telah diundang Guru Oton dan ini merupakan kehormatan yang sangat luar biasa dapat hadir ditengah para tokoh ulama yang menjadi panutan saya,
~Andin Sofyanoor
Andin juga mengutarakan rasa takjubnya kepada adab dan akhlak dari santri Ponpes Darul Ulum. Karena di usia yang relatif masih sangat belia, sebagian besar dari mereka sudah hafal hadits-hadits Nabi.
“Mereka adalah aset yang sangat berharga bagi Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Guru Oton sendiri dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin, terutama para alim ulama yang sebagian besar adalah para guru Ponpes Darussalam Martapura, agar santri-santrinya dapat berguna bagi agama, nusa dan bangsa, serta menjadi penerus para alim ulama di Martapura.
