Kegiatan penandatanganan kontrak kerja pembangunan pasar induk tradisional bauntung Kota Banjarbaru, awal dimulainya tahap konstruksi ini melalui tahapan serta proses yang panjang.
Pemindahan pasar induk tradisional bauntung ini di kawal secara intens oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru.
Bertempat di ruang tamu utama kantor Pemerintah Kota Banjarbaru, penandatanganan pembangunan pasar induk tradisional ini disaksikan langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru. Jum’at Pagi (6/12/19)
“Alhamdulillah, hajat masyarakat Kota Banjarbaru bisa terlaksana” ~H. Nadjmi AdhanI
Perkembangan kota yang sedemikian luar biasa membuat kami berambisi untuk memperbarui pasar induk tradisional bauntung, yang nantinya menjadi pasar tradisional modern, karena pasar kota banjarbaru sejak tahun 1964 begitu – begitu saja”,Â
Sembari menunggu proses pemindahan dan pembangunan pasar bauntung kota banjarbaru ke stadion mini, kami sudah merambah ke pasar – pasar kecamatan dan kelurahan untuk melaksanakan pemugaran guna pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tambahnya
Abdussamad Kabid Cipta Karya menambahkan, Untuk luasan lahan yang dibangun sekitar 17.000m2 dari total lahan 39.000m2, dipilihnya lokasi di stadion mini, Jl. R.O Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan ini, karena lokasi yang dianggap strategis dan memadai.Â
Untuk Anggaran sendiri totalnya sekitar 86M dari pagu awal 104M yang merupakan pinjaman dari PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang merupakan Perusahaan BUMN.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai kepala SKPD terkait seperti PU, Perdagangan, Kejaksaan, Inspektorat, dan Kontraktor Pembangun.
Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota didampingi Wakil Walikota Banjarbaru.
