KOTABARU – Diduga akibat konsleting listrik atau arus pendek yang berawal dari rumah salah seorang warga, sehingga menimbulkan percikan api yang mengakibatkan sejumlah bangunan di Pasar Selasa, Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, hangus terbakar api, pada Selasa (27/2/2024) sekitar jam 19.40 Wita lalu.
Adapun bangunan yang dilahap si jago merah yakni 10 buah rumah warga, 13 buah kios, 34 petak los pasar, 1 buah bangunan sarang burung walet dan 1 buah rumah kontrakan 3 pintu.
Menurut keterangan saksi Sahdi yang berada di lokasi terjadi kebakaran mengatakan, pada saat itu ia berada di teras rumah miliknya terlihatlah api yang di duga dari rumah saudara M.Yamin.
dimana jarak bangunan tersebut sangat berdekatan sehingga api cepat meluas,
“Rumah tersebut dalam keadaan kosong, tidak lama api meluas kebangunan yang ada di sekitarnya yang terbuat dari kayu yang mana bangunan tersebut sangat berdekatan,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang korban Syamsul mengungkapkan, pada kejadian tersebut dirinya tengah tertidur, dan akhirnya bangun karena merasakan hawa yang panas.
“Ternyata di plafon rumah sudah berkobar api, lalu langsung membangunkan anak dan istri untuk diselamatkan,” ungkapnya.
“Kobaran api terus membesar membuat saya tidak berdaya lagi untuk memadamkan api sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga lainnya seperti perabot dan pakaian,” tambahnya.
Ia mengatakan saat kejadian tersebut tidak bisa berbuat apa-apa kecuali fokus menyelamatkan anak dan istri.
“Saat kejadian saya hanya fokus menyelamatkan anak-anak dan istri. Barang-barang berharga saya tidak sempat selamatkan selain sepeda motor,” katanya.
Kapolsek Kelumpang Tengah, AKP Shoqif Febrian Yuwindayasa menerangkan bahwa, api berhasil dipadamkan pada pukul 22.30 Wita oleh Tim Pemadam Kebakaran Garuda dari Desa Geronggang.
“Api berhasil dipadamkan dengan bantuan masyarakat setempat dan anggota Polsek Kelumpang Tengah dibantu oleh 2 unit mobil water tank perusahan AJl, 1 Unit mobil water tank perusahan JBA, 1 unit mobil truk Damkar perusahan Sinar Mas, 2 unit alat berat Besar, 2 unit alat berat kecil,” pungkasnya.
Atas kejadian tersebut korban kebakaran menderita kerugian materil di perkirakan sekitar Rp.1.700.000.000,00 (satu milyar tujuh ratus juta rupiah) Menurut laporan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Penulis M.Nasaruddin
Editor AS Pemil
