BerandaHabar UtamaKomisi V DPR RI...

Komisi V DPR RI Sidak Revitalisasi Kawasan Sekumpul, Kontraktor Siap Perbaiki

Terbaru

Rombongan yang tergabung dalam Tim Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang diketuai oleh Syaifullah Tamliha yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI meninjau pembangunan revitalisasi kawasan sekumpul di kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Kamis (16/06/2022) Siang.

Peninjauan tim dari komisi V DPR RI ini didampingi Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Johanes Wahyu Kusumosusanto, bersama jajaran di Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dan juga dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banjar Ikhwansyah serta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perubahan Kabupaten Banjar M Riza Dauly.

Pada kesempatan itu, Syaifullah Tamliha mengatakan bahwa kunjungan komisi V ini dalam rangka tindak lanjut terkait berita viral beberapa waktu yang lalu terkait pengerjaan proyek revitalisasi kawasan Sekumpul.

WhatsApp Image 2022 06 16 at 22.50.09 1

“Kita melakukan kunjungan kerja ini untuk melakukan dialog dengan pihak kementerian  PUPR Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman terkait dengan pengerjaan revitalisasi kawasan Sekumpul,” Terangnya.

Disatu sisi, Sudewo anggota Komisi V DPR RI menegaskan jika pada hari ini pihaknya bermaksud melihat langsung pekerjaan penataan kawasan Sekumpul, guna memastikan apakah pekerjaan penataan kawasan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya ini berjalan dengan baik, baik secara kualitas maupun kuantitas.

WhatsApp Image 2022 06 16 at 22.50.08

“Setelah kami cek ternyata kualitasnya sangat memprihatinkan. Maka saya minta Kementerian PUPR untuk bertindak tegas terhadap kontraktor yang melaksanakan pembangunan konstruksi revitalisasi kawasan Sekumpul supaya melakukan perbaikan, jangan diterima hasil pekerjaan ini sebelum semua pekerjaan yang direncanakan itu dipastikan sesuai dengan RAB,” Tegas Sudewo.

Dikatakan Sudewo bahwa pihaknya bermaksud menyaksikan secara langsung sehingga tidak hanya sekedar informasi, tidak sekedar laporan tetapi melihat fakta bahwa memang masih jauh daripada yang diharapkan.

“Pekerjaan ini harus disempurnakan, mengingat Sekumpul ini merupakan makam kyai besar kita, tokoh besar kita tidak hanya dikenal tingkat nasional, tetapi juga tingkat internasional,  maka jangan sampai di eksploitasi atau dikapitalisasi proyek-proyek ini untuk kepentingan atau keuntungan pribadi,” Cetusnya.

Pihaknya (Komisi V DPR RI) juga mengharapkan pekerjaan ini dilakukan dengan sebaik-baiknya demi menjaga marwah dan martabat Kabupaten Banjar. Karena menurutnya Sekumpul ini bisa didorong untuk menjadi wisata religi di tingkat internasional, revitalisasi kawasan Sekumpul ini tidak hanya untuk menunjang bagaimana pada saat haul atau pada saat pengajian besar itu berjalan lancar saja, akan tetapi disiapkan penataan kawasan ini untuk kedepannya menjadi kawasan religi bertarap internasional.

“Maka proyek pekerjaan ini harus berkelanjutan tahun 2023 harus ada anggarannya lagi 2024 anggaran lagi bahkan mungkin sampai di 10 tahun lagi tidak jadi masalah karena kita memang punya visi supaya kawasan Sekumpul di Kabupaten Banjar ini menjadi kawasan religi bertaraf internasional,” tuturnya.

“Tetapi sangat disayangkan kalau baru awal penataan saja kualitasnya sangat tidak baik, dan ini harus menjadi evaluasi Kementerian PUPR supaya kedepannya yang seperti ini tidak boleh terjadi kembali, kita akan menampilkan wajah Sekumpul sebagai wajah Indonesia,” tambahnya.

WhatsApp Image 2022 06 16 at 23.27.26

Dikesempatan lain menganggapi perihal polemik di proyek revitalisasi kawasan sekumpul, Manager Proyek PT Cahaya Sriwijaya Abadi (CSA), Aguarie Widodo mengaku siap melakukan perbaikan-perbaikan yang memang timbul di kala masa pemeliharaan.

“Kami selaku kontraktor juga bertanggung jawab terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan ini masih berlangsung, kami akan menjaga dan memperbaiki segala bentuk kerusakan semampu kami sesuai dengan harapan masyarakat,” Kata Widodo.

“Kita juga memastikan jika seluruh pengerjaan proyek revitalisasi Kawasan sekumpul tersebut telah sesuai dengan RAB,” tutupnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka