SAMARINDA. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim mengajak awak media untuk ikut aktif mengawasi jalannya uang negara yang digunakan untuk masyarakat.
Hal ini juga sejalan, dengan fungsi dari BPK Kaltim sebagai pengawasan dan pembinaan terhadap siapa saja yang menggunakan uang bersumber dari negara. Baik dari APBN maupun APBD.
BPK Kaltim pun menggelar Media Workshop dengan mengusung tema “Media sebagai Mitra Kerja Dalam Memenuhi Tugas dan Kewajiban BPK Sebagai Badan Publik” di Kantor BPK Kaltim Jalan M Yamin, Jum’at (29/12) kemarin.
Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Kepala BPK Kaltim Agus Priyono beserta beberapa perwakilan media massa di Kota Samarinda. Dalam kesempatan tersebut, BPK menerima usulan dan saran dari para media.
Agus mengungkapkan, pihaknya memiliki berbagai platform dalam mempublikasikan informasi maupun data yang bisa diakses masyarakat. Seperti di website resmi di www.kaltim.bpk.go.id, Instagram, Facebook, maupun twitter “X”.
“Di situ kami membuka ruang edukasi dan komunikasi dengan pihak luar. Di dalamnya, masyarakat maupun media bisa minta data tertentu, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Utamanya identitas peminta jelas. Kami akan proses selama 10 hari kerja,”ujarnya.
Selain itu pula, BPK Kaltim juga memiliki program BPK Learning. Dimana, BPK memberikan edukasi mengenai fungsi dan tugas BPK dari segi kelembagaan, pemeriksaan, pelayanan dan Edutainment.
“Kita beberapa kali mendapat kunjungan dari perguruan tinggi di Samarinda, kita adakan office tour sehingga mereka mengetahui apa itu BPK,” bebernya.
Agus menyatakan pihaknya berkomitmen akan terus melakukan komunikasi kepada media. Mengingat, media memiliki peran penting dalam membantu BPK Kaltim sosialisasi kepada masyarakat.
Menanggaoi hal ini, Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Achmad Shahab menyebut bahwa awak media siap ikut mengawal kinerja BPK di Kaltim.
Dirinya pun meminta agar keterbukaan informasi dan juga konfirmasi awak media kepada BPK bisa lebih baik lagi. Sehingga sinergritas antar keduanya bisa berjalan lebih baik.
“Kami harap pertemuan seperti ini lebih sering dan terkait keterbukaan informasi itu juga yang dibutuhkan awak media, ” pungkasnya.
BPK Minta Media Ikut Awasi Penggunaan Anggaran di Kaltim
