Sukses dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Canis yang kian berkembang, Kini RT/02 Liang Anggang membentuk lagi sebuah kelompok budidaya ikan yang mana anggotanya adalah bapak-bapak di RT/02 RW/02 Kecamatan Liang Anggang, Kelurahan Landasan Ulin Barat.
Ketua Anggota Pokdakan sekaligus Ketua RT/02 Kardi Gustari mengatakan bahwa Pokdakan GMS ini terbentuk secara spontanitas warga setelah gotong-royong.
“Pembentukan Kelompok Budidaya Ikan Gawi Mandiri Sejahtera terbentuk saat setelah adanya gotong royong dan secara spontanitas warga, dan karena kita melihat juga perkembangan KWT Canis telah berjalan baik selama satu tahun ini dan melihat perkembangan sayur mayur kebutuhan untuk warga sudah tercukupi nah lalu kami berpikir bagaimana setelah adanya sayur mayur untuk sandang pangan lainya seperti perikanan bisa kita bikin, warga pun setuju lalu kami mengadakan musyawarah tanggal 24 januari 2022 maka terbentuklah Pokdakan (Kelompok Budidaya Ikan) Gawi Mandiri Sejahtera,” tutur Kardi
“Setelah terbentuk, maka yang pertama kami kembangkan adalah bibit lele, lele ini cepat untuk penggemukan nya sekitar 2 setengah -3 bulan sudah bisa dipanen, dan awal nya GMS ini kami hanya menggunakan ember saja untuk budidaya awalnya, dan tujuan nya pun bukan untuk dijual tapi hanya untuk kesejahteraan warga RT 02, untuk dana awal pun kita patungan tapi alhamdulillah sekarang kami sudah memiliki 10 kolam besar yang berdiameter 3 dan untuk diameter 1 setengah ada beberapa buah dan sampai sekarang berjalan, kami mengadakan panen perdana bulan februari dan menghadirkan lurah, bapak camat Liang Anggang dan PPL Perikanan dan respon pemerintah kelurahan sangat mendukung GMS in,” sambungnya.
Kardi juga mengaku bahwa baru-baru ini Kelompok Budidaya Ikannya diberi bantuan Bibit pepuyu sebanyak 25.000 oleh Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin.
“Anggota kami yang aktif sekitar 20 orang, untuk bibit-bibit yang kami dapat, kami bagi buat setiap anggota yang memiliki kolam dan untuk kelompok sudah disiapkan sebanyak 4000 ekor dan sisanya kami bagi jumlahnya tergantung kolam setiap anggota, kalau bantuan kami menerima bibit saja untuk pakan, kolam kami semua anggota itu patungan. Alhamdulillah di Pokdakan GMS ini kami sudah membudidayakan 3 jenis ikan yaitu Nila, Lele dan Pepuyu dan harapan saya semoga Pokdakan GMS ini kedepan nya makin berkembang dan bisa membantu kebutuhan warga sehingga sandang pangan tercukupi,” harap Kardi.
Sementara itu, Anggota Pokdakan GMS lain seperti Saryono juga memberikan Tips untuk masyarakat lain yang ingin memulai budidaya ikan.
“Hal yang perlu diperhatikan itu air ya, karena PH air, kekentalan air, pemberian pakan juga harus pas, biasa nya untuk membuat PH air pas kita kasih kapur, PH air di cek menggunakan Alat PH meter, Kekentalan air juga cek nya dengan alat, masing masing ikan gak sama, selain pakai kapur untuk menaikkan PH air kalau misal nya kita mau ganti air kita kasih garam biar agak netral, lalu pemberian pakan tergantung sesuai ukuran ikan, berat ikan harus disesuaikan dengan pakan misal yang kecil kecil berarti 5 persen dari berat ikan yang paling penting itu kita harus tau jenis ikan yang kita pelihara karena perawatan ikan tergantung jenis ikannya,” katanya.
Saryono juga mentakam, Pokdakan ini selain bermanfaat untuk kebutuhan sandang pangan warga juga sebagai wadah untuk menyalurkan hobi dan bersilaturahmi bapak bapak di RT 02.
“Pokdakan ini banyak ya manfaat nya selain untuk kesibukan dan kesenangan karena kan bapak bapak suka mancing yang utama nya adalah untuk kebutuhan warga juga, dan saya berharap pokdakan GMS ini semakin lancar dan jangan banyak kendala dalam pemeliharaan nya karena untuk sementara tujuan pokdakan ini adalah memenuhi kebutuhan rumah tangga,” tutup Saryono.
