Pencarian korban yang melompat dari atas Jembatan Desa Antasan Senor yang berada tak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam sampai saat ini masih belum membuahkan hasil.
Sejumlah Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari korban yang diketahui tenggelam di Sungai Martapura usai melompat dari Jembatan Antasan Senor sejak Senin (14/03/2022) sekitar pukul 23.45 WITA tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Rahmat Kartolo melalui Kasi Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Evakuasi, Gusti Yudhi mengatakan, saat ini pihaknya beserta sejumlah Tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran permukaan air hingga ke Desa Sungai Batang.
“Kami terus melakukan penyisiran permukaan air sampai ke desa sungai batang,” ujarnya. Rabu (16/03/2022).
Adapun kata Yudhi, untuk titik pantau pencarian korban dibagi menjadi 3 zona, dan terbagi oleh masing-masing tim SAR gabungan.
“Untuk titik pantau terbagi 3 zona yakni Jembatan Pekauman di halaman Masjid At-Taqwa yang diisi DPKP Banjar, EBR, BASARNAS, TNI-POLRI, relawan gabungan. Lalu, di Desa Dalam Pagar diisi BPK Sedap, BPK Gajah. Kemudian di PMI Banjar, diisi BPK MTA Banjarmasin, dan relawan gabungan,” terangnya.
Sebelumnya, dari informasi terbaru diketahui bahwa dugaan kuat identitas korban yang melompat dari atas Jembatan Sungai Martapura bernama Firman Syafi’i berusia 22 tahun.
Pasalnya, ada seorang pria bernama Frendy mendatangi posko induk gabungan dan mengaku dirinya teman dari korban yang dilaporkan tenggelam usai melompat di Sungai Martapura tersebut.
Adapun korban yang diduga bernama Firman Syafi’i ini diketahui berasal dari Dusun Sumber RT 002 RT 006 Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
