Sejak hujan lebat yang melanda Kabupaten Balangan dan sekitarnya pada Sabtu dini hari, kini Kecamatan Awayan mengalami banjir yang sangat parah.
Sejak pukul 08.00 Wita air sudah mulai meluap.
Ahmad Rafsan warga Desa Badalungga mengatakan untuk di Desa Badalungga air mulai naik sejak pukul 08.00 Wita, air menggenangi rumah warga untuk RT 1, 2, dan 3.
“Banyu (air) sudah mulai naik saat jam 08.
00 Wita, dan banyak rumah warga di RT 1, 2 dan 3 sudah digenangi banyu,” ujarnya.
Sedangkan untuk RT 4 dan 5 tidak mengalami banjir karena posisinya lebih tinggi.
Dari pantauan Pamenwas AKP Krismianto didampingi Pawas Ipda M Surya Darma bersama anggota, terpantau air merendam Desa Putat Basiun, Desa Muara Jaya, Desa Pulantan, Bendungan Pitap Kecamatan Awayan dan Desa Juuh Kecamatan Tebing Tinggi.
Air telah menggenangi pekarangan hingga masuk ke dalam rumah serta jalan dengan tinggi bervariasi antara 30 sampai dengan 80 cm.
Akses jalan penghubung Kecamatan Awayan dengan Kecamatan Tebing Tinggi tepatnya di Desa Juuh Kecamatan Tebing Tinggi tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua karena digenangi air setinggi kurang lebih 70 cm.
Dari hasil pengecekan debit air di Bendungan Pitap Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan bahwa mencapai tinggi 210 cm sehingga wilayah di daerah hilir yaitu Kecamatan Awayan, Kecamatan Paringin Selatan, Kecamatan Paringin dan Kecamatan Lampihong perlu bersiaga.
Terpisah, Kepala BPBD Balangan H Rahmi mengatakan banjir disebabkan oleh debit air sungai yang meluap.
Namun biasanya jika adanya air kiriman seperti ini cepat surut.
“Jika cuaca baik terus seperti ini biasanya akan surut sekitar empat hingga lima jam kedepan,” pungkasnya.
(Fdl/Hk)
