Kemah Bela Negara (KBN) tahun 2023 di Kiram Park Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan resmi dibuka melalui upacara yang berlangsung dipimpin oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalsel pada Senin (10/7) malam.
Sebelumnya pembukaan KBN terlebih dulu dilakukan ramah tamah Gubernur dengan para peserta, pengurus kwarnas dan kwarda, pejabat dan undangan lainnya.
Turut hadir, Sekjen Mabina Pramuka, Bachtiar ST MAP mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Suseno, Ketua Komisi Bela Negara Mabina Pramuka, Brigjen TNI Hasto Pratisto Yuwono, Ketua Kwarda Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor dan jajarannya, para ketua kwartir daerah, pimpinan satuan karya tingkat daerah, ketua Mabicab dan ketua kwartir cabang se- Kalsel.
Prosesi pembukaan dimulai dengan parade peserta KBN 2023 dari masing-masing kwarda, dilengkapi peserta berpakaian adat setempat.
Parade peserta ditutup kontingen tuan rumah, Provinsi Kalsel di bawah binaan Gubernur Kalsel, ka Sahbirin Noor dan Ketua Kwarda Pramuka Kalsel ka Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor.
Kemudian dibuntuti boneka Bekantan, hewan khas Kalimantan yang menjadi maskot KBN 2023 yaitu Ka Atan dengan laung (ikat kepala khas masyarakat Banjar) di kepalanya.
Sebelum proses pembukaan, Ketua Kwartir Pramuka Kalsel menyampaikan laporannya, bahwa kegiatan yang berlangsung dari 10 – 16 Juli 2023 ini berlokasi di lima titik yakni Kiram Park, Tahura Sultan Adam, Ekowisata Mangrove di Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin.
Terdapat 61 regu putra dan 61 regu putri dalam KBM ini ujarnya, yang berasal dari 18 kwarda yakni dari Provinsi Lampung Lampung, Jakarta, Jateng, DIY, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulsel, Sulteng, Sulut, NTB, Banten, Gorontalo, Sulbar, Kepulauan Riau, dan Bengkulu. Total peserta sebanyak 1.181 orang.
Disebutkan ka Raudatul Jannah, KBN diisi dengan kegiatan umum, khusus, wisata, bhakti masyarakat, permainan tradisional, hingga kegiatan lomba.
Peserta adalah adik-adik regu Pramuka Penggalang utuh, berprestasi dari tingkat di kuartir masing-masing. Sedangkan panitia pelaksana terdiri dari andalan nasional, andalan daerah, andalan cabang, Korem 101 Antasari, Lanud Syamsudin Noor Banjarmasin, Lanal Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, SKPD Provinsi Kalsel, Pemkab Tanah Laut, Pemkab Banjar, dan kabupaten kota se Kalsel.
Sebagaimana tercantum dalam jadwal kegiatan, hari kedua kegiatan KBN, Selasa (11/07/2023), akan diisi dengan olahraga bersama dan pertunjukan seni bela diri peserta putera, dilanjutkan dengan permainan tradisional, napak tilas dan penjelajahan menuju sub camp (puteri), pembinaan kesadaran bela negara, pemutaran film, dan praktek pengenalan bela negara.
Berikutnya pada Hari Ketiga Rabu (12/07/2023), peserta bergerak ke Kabupaten Tanah Laut untuk melakukan penanaman mangrove, dan praktek pengenalan bela negara kebangsaan bersama TNI-Polri untuk peserta putra dan putri.
Hari keempat KBN 2023 Kamis (13/7) diisi kegiatan keagamaan.
Sedangkan hari kelima Jumat (14/7) dilakukan olahraga pagi dan seni bela diri, wisata ke Museum Lambung Mangkurat di Banjarbaru, kunjungan ke Perpustakaan Daerah milik Pemprov Kalsel di Banjarmasin, dan acara Malam Bhineka Tunggal Eka.
Pada hari keenam, Sabtu (15/7) setelah olahraga dan pertunjukan seni bela diri, digelar kegiatan CIBERKASI yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, sebelum dilakukan penutupan kegiatan.
Pada hari ketujuh, Minggu (16/07/2023), peserta kembali ke daerah masing-masing.
(adpim/Habarkalimantan)