BerandaHabar Provinsi KalselBelum Adanya Kepastian Kuota,...

Belum Adanya Kepastian Kuota, Nelayan Kalsel Juga Keluhkan Sulitnya Ekspor Kepiting

Terbaru

Terbitnya Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022 yang membatasi ukuran minimal untuk ekspor kepiting dinilai tidak berpihak kepada para nelayan.

Dalam pasal 8 ayat 1 aturan tersebut, tertulis bahwa ukuran karapas atau cangkang kepiting untuk keperluan ekspor, minimal 12 cm, berbeda dengan aturan terdahulu, yang hanya berpatokan pada berat karapas, yakni tidak boleh kurang dari 150 gram per ekor.

Hal ini juga di ungkap langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono mengatakan, saat ini banyak nelayan ataupun pembudidaya kepiting yang mengeluhkan dengan adanya aturan tersebut.

20230622 124422 scaled
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdi Hartono, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (22/06/23).(foto:Teny/HK)

“Hal ini juga menjadi polemik untuk nelayan atau pembudidaya kepiting di Kalsel, karena adanya aturan yang baru dimana mengharuskan ukuran karapas kepitingnya harus minimal 12 cm,” ungkapnya.

Rusdi juga menyampaikan, dengan adanya aturan tersebut, tentunya nelayan atau pembudidaya kepiting di Kalsel sendiri kesulitan dengan itu.

“Di Kalsel inikan ukuran kepiting tidak sama seperti kepiting yang lain, dimana kebanyakan kepiting di Kalsel ini dominan kecil, akan tetapi berat dan berisi, namun jika dengan ukuran karapas 12 cm, tentunya itu menjadi permasalahan bagi nelayan,” tuturnya.

Ditanyai mengenai kuota kepiting di Kalsel sendiri, Rusdi mengungkapkan, kuota kepiting untuk di Kalsel sendiri masih belum ada, namun pihaknya telah menyampaikan ke pusat terkait kuota kepiting di Kalsel.

“Untuk kuota masih belum ada, sebabnya belum ada jawaban dari kementerian pusat terkait kuota kepiting di Kalsel, kami sudah menyurati juga ke pusat dan juga menyampaikan ke DPRD Kalsel,” jelasnya.

Lebih lanjut Rusdi mengatakan, saat ini ada beberapa wilayah yang mempertanyakan jumlah kuota untuk kepiting, namun pihaknya masih belum memastikan terkait jumlah tersebut.

“hingga saat ini ada beberapa wilayah yang telah mempertanyakan untuk jumlah kuota kepiting, salah satunya Kabupaten Banjar, namun belum dapat dipastikan jumlah kuotanya, sebab tidak ada jawaban pasti dari pusat,” pungkasnya.

(Teny/Hk)

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka