BerandaHabar KotabaruIndocement Tarjun Turut Berpartisipasi...

Indocement Tarjun Turut Berpartisipasi Tekan Angka Stunting di Kotabaru

Terbaru

Kotabaru – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun berikan bantuan Makanan Tambahan untuk Balita Stunting dan Ibu Hamil Resiko Stunting Di Desa Mitra, Rabu (26/7/ 2023) di Club House Indocement Tarjun Kabupaten Kotabaru.

Bantuan makan bergizi yang diberikan sebanyak 38 orang penerima manfaat, 19 orang balita Stunting dan 19 orang ibu hamil resiko Stunting untuk 9 Desa mitra ITP.

Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar selaku ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru menyampaikan Dalam Rangka Upaya Percepatan Dan Pencegahan Stunting, Pemerintah Saat Ini terus berupaya Untuk mencapai target penurunan prevalensi Stunting sebesar maksimal 14% Pada Tahun 2024 Mendatang. 

Selain itu, menurut Istri Bupati Kotabaru itu, Penurunan Stunting Memerlukan Intervensi Yang Terpadu, Mencakup Intervensi Gizi Spesifik Dan Intervensi Gizi Sensitif.

“Salah Satunya Intervensi Gizi Spesifik Adalah Menyediakan pemberian makanan tambahan berbahan dasar lokal, Sehingga Pelatihan pada hari ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan ulang tahun PT. Indocement Tunggal Prakarsa Yang Ke-48, yang mana salah satu cara yang tepat untuk membantu kader dalam mendapatkan pengetahuan tentang cara pembuatan dan kreasi tentang makanan tambahan serta memberikan motivasi dan Inisiatif bagi Ibu untuk membuat dan mengkreasikan makanan untuk anak sehingga kemauan anak untuk makan jadi meningkat dan disamping Itu kebutuhan Gizi seimbang anak dapat terpenuhi,” Tuturnya.

Tak Hanya itu, dijelaskannya juga dalam rangkaian kegiatan HUT ITP yang ke – 48 ini melalui program CSR indocement juga menggelar pelatihan PMT Berbahan Pangan Lokal yang diikuti sebanyak 30 peserta Kader Posyandu di Desa Mitra yang langsung diberikan oleh instruktur dari tim gizi dari puskesmas kelurahan hilir serta chef dari Indocement.

“Pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada balita gizi kurang dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK). PMT tersebut perlu disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan untuk perubahan  misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, hygiene sanitasi untuk ibu dan keluarga,” paparnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru juga berharap, Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian keluarga dalam penyediaan makanan bergizi dengan memanfaatkan potensi pangan lokal secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Plant 12 Tarjun, Agus Fahri Rasad melalui SHCSR Department Head Indocement Plant Tarjun, M. Syaifuddin menyampaikan dalam rangkaian kegiatan HUT ITP ke 48 ini, melalui program “INDOCEMENT BAIK” adalah wujud bentuk kepedulian perusahaan dalam upaya mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting khususnya di wilayah kabupaten Kotabaru. 

“Yang mana bantuan ini juga merupakan hasil donasi dari karyawan indocement tarjun yang diberikan dalam bentuk paket gizi untuk balita stunting dan ibu hamil risiko stunting. Kegiatan ini juga sejalan dengan Program SDG’s No.3, Pilar Kesehatan yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia,” ungkapnya.

Menurutnya, Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang pada anak balita, usia masuk sekolah baik pada laki- laki dan perempuan. Masalah gizi pada usia sekolah dapat menyebabkan rendahnya kualitas tingkat pendidikan, tingginya angka absensi dan tingginya angka putus sekolah.

“Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu lama,” pungkasnya .

Kegiatan ini dihadiri oleh ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar), Ibu Sekda, Camat Kel. Hilir, Ketua PKK Kecamatan, Puskesmas Kel. Hilir & Hulu, Bkkbn kel. Hilir, Management ITP, IMI, SP ITP dan Seluruh Perwakilan Kader Posyandu di Desa Mitra.

Penulis M.Nasaruddin

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka