BANJARBARU – Adanya peternak babi dikawasan Batu Besi, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran kandang babi itu dianggap sebuah bangunan liar yang tanpa izin.
Hal itu dibuktikan akan dibongkarnya kandang Babi tersebut pasca bulan Ramadhan 2024 ini, Kasatpol PP Hidayaturahman mengatakan bahwa pihaknya memastikan akan melakukan penertiban dan eksekusi bangunan kandang Babi itu.
“Kami sudah melayangkan surat teguran yang ketiga, kalau para pemilik tidak membongkar sendri maka kami sudah siap melakukan penertiban dan pembongkaran,” ungkapnya seusai acara upacara memperingati HUT Satpol PP yang ke 74, pada Senin (04/03/24).
Ia juga menjelaskan, pihaknya terus melakukan pendekatan persuasif untuk pelaksanaan eksekusi sembilan Kandang Babi tersebut.
“Kami melakukan pendekatan persuasif agar pada saat eksekusi bisa berjalan dengan lancar, setelah ini kami akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan eksekusi setelah bulan Ramadhan nanti,” jelasnya.
Lantas saat ditanya kenapa kandang Babi tersebut harus dibongkar, Dayat mengatakan kalau semua bangunan yang ada tidak mempunyai ijin.
“Bangunan yang digunakan untuk kandang itu tidak mempunyai ijin, jadi kami harus menertibkan sesuai aturan yang ada,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan eksekusi kandang Babi tersebut menjadi prioritas pemerintah.
“Soal penertiban Kandang Babi sudah menjadi prioritas kami, tetapi kami lebih mengedapankan musyawarah dengan para pelaku usaha. Semoga tahun ini bisa ditertibkan,” pungkasnya.
