BANJARBARU- Pembukaan perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIV Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung sangat meriah dan megah, yang dipusatkan di Lapangan Doktor Murdjani Banjarbaru, pada Jumat (21/07/2023) malam.
Taburan cahaya saat malam pembukaan MTQ ini, terutama memukau para penonton dan kafilah dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, saat menyaksikan Tarian Kolosal bernuansa Islami yang dibawakan ratusan penari.
Total peserta MTQ XXXIV Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 1.327 kafilah akan siap unjuk prestasi dari tanggal 21 hingga 28 Juli 2023, yang telah dibuka resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor.
“Al Quran agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan sekedar kompetisi semata, namun kami harapkan Al Quran bisa diterapkan dalam setiap sendi kehidupan,” ungkap Sahbirin Noor.
Pria yang kerap disapa Paman Birin ini juga mengatakan, melalui even MTQ ini diharapkan dapat membentuk masyarakat agamis, Islami dan religius. Sekaligus menjadi sarana mencetak generasi Islami yang fasih menguasai Al Quran.
“Dalam momentum yang luar biasa ini bukan hanya sekedar adu suara yang bagus, tetapi makna-makna dari Al Quran dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari membentuk masyarakat Islami,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru, H.M.Aditya Mufti Ariffin.SH.MH juga mengungkapkan hal yang serupa, ia mengatakan tarian kolosan yang ditampilkan sangat memukau sebagai tarian sambutan selamat datang.
“Tarian kolosalnya sangat memukau dan luarbiasa, dimana tarian itu dikonsepkan memang untuk menyambut para tamu dan khafilah yang mengikuti MTQ Nasional ini,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini juga berharap, pada MTQN ke34 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini khafilah dari Kota Banjarbaru dapat menjadi juara umum.
“Banjarbaru sendiri mengirimkan 100 khafilah dan 40 official, yang dimana kami berharap khafilah dari Kota Banjarbaru dapat menjadi juara umum,” tuturnya.
Tak lupa, pria yang kerap disapa Ovvie ini juga berpesan, pada pegelaran MTQN ke34 ini tidak hanya menjadi hiburan atau tontonan bagi masyarakat, melainkan menjadi wadah untuk mensyiarkan agama.
“Semoga MTQ Nasional ke34 di Kalimantan Selatan yang digelar di Kota Banjarbaru ini dapat menjadi media syiar agama,” pungkasnya.
Penulis : Teny Ariana Singkek
Editor : AS Pemil