BerandaHabar BanjarbaruPerebutan Kursi Ketua DPD...

Perebutan Kursi Ketua DPD KNPI Kota Banjarbaru, Aditya : Jangan Dibawa Ke Politik Praktis !!

Terbaru

Usai keluar dua nama yang nanti yang akan berlaga dalam memperebutkan kursi tahta Ketua DPD KNPI Kota Banjarbaru, yakni Sayyid Maulana Ahmad yang merupakan seorang wartawan senior dan juga Windi Novianto seorang anggota DPRD Kota Banjarbaru.

Keduanya nanti akan bertanding mencari suara dari Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Banjarbaru, pada 2 September 2023 nanti.

Dimana siapa yang kemudian mendapatkan suara terbanyak dari hasil voting, akan memenangkan kursi tahta sebagai ketua DPD KNPI Kota Banjarbaru, untuk periode 2023-2026 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berpesan, baik kepada Sayyid seorang wartawan maupun Windi sebagai legislator muda, jangan membawa pengkaderan kepemudaan tersebut ke dalam politik praktis masing-masing, karena KNPI merupakan wadah pencetak kader, bakan ajang politik praktis.

“Siapapun yang terpilih, tentunya memiliki visi misi membangun kepemudaan di kota Banjarbaru, yang penting KNPI sebagai wadah pencetak kader, jangan dibawa ke dalam politik praktis,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini juga berharap, KNPI nantinya akan bersinergi bersama pemerintah kota membangun generasi muda yang siap untuk ibu kota provinsi dan pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN).

“Harapan kami ke depan untuk KNPI bersinergi bersama pemko untuk membangun generasi muda agar siap untuk ibukota provinsi dan pintu gerbang IKN,” tuturnya.

Sementara itu, pengamat politik sekaligus tokoh muda senior di Kota Banjarbaru, Badrul Ain Sanusi, mengingatkan, sebagai seorang legeslatif yang ikut kontestasi tersebut sebaiknya lebih fokus melayani masyarakat.

Sebab, hal tersebut merupakan wujud kewajiban mereka sebagai wakil rakyat.

Serta mendukung secara kebijakan terkait kepemudaan di ranah aturan dan anggaran di meja eksekutifnya maupun legislatif.

“Kepemudaan serahkan saja kepada yang lebih independent yang tidak ada kepentingan politik atau pemerintahan,” jelasnya.

Menurutnya, anggota dewan mepunyai banyak pekerjaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, tentunya tidak akan bisa fokus mengurus kepemudaan.

“Jangan sampai kepemudaan di Banjarbaru malah terbengkalai lagi,” terangnya.

Selanjutnya, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Windi Novianto yang menjadi salah satu kandidat calon Ketua DPD KNPI Banjarbaru berpendapat, keputusannya terjun sebagai kontestan tidak akan mensalahi aturan yang berlaku.

Karena perda kepemudaan baginya, berinisiatif dari pihaknya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru dalam mendukung kemajuan pemuda di Banjarbaru.

Jika nanti dirinya terpilih sebagai ketua KNPI Banjarbaru, dia berjanji akan berkolaborasi menyusun program kerja bersama kepengurusan baru dan perwakilan OKP dalam memajukan kepemudaan.

“Komitmen bersama kawan-kawan OKP untuk kaloberasi memajukan kepemudaan di Banjarbaru, dan menjadikan Banjarbaru sebagai Kota layak pemuda dan IPP Banjarbaru harus naik,” pungkasnya.

Penulis : Teny Ariana Singkek

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka