BerandaHabar BanjarbaruDirasa Mengganggu dan Sering...

Dirasa Mengganggu dan Sering Kali Membuat Jalanan Macet, Para “Gepeng” di Kota Banjarbaru Akan Ditertibkan

Terbaru

BANJARBARU – Pada bulan ramadhan tentunya menjadi momen yang sangat berkesan setiap tahunnya bagi umat muslim.

Namun sayangnya, di bulan suci Ramadhan ini pula, terkadang dimanfaatkan sebagai wadah untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Bukan dengan bekerja, atau berjualan, justru momen Ramadhan ini digunakan sebagai wadah untuk mengemis oleh sejumlah orang yang kerap disebut “Gepeng” atau “Gelandangan”.

Hal ini tentunya sangat miris, terlebih mereka biasanya akan berjejer di samping trotoar sepanjang jalan Ahmad Yani.

Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru,Yanto Hidayat mengatakan, para Gepeng ini sering kali terlihat dikawasan Simpang Empat Banjarbaru, yang mana mereka akan menunggu orang-orang yang membagikan takjil ataupun makanan.

“Yang disayangkan dari mereka ini adalah sebagian dari mereka membawa anak kecil, tidak hanya membawa, ada juga yang di tinggalkan ditrotoar jalan, sebenarnya ini bukan hal baru lagi, mereka akan selalu ada bahkan menjadi-jadi disaat bulan suci Ramadhan,” tuturnya.

Yanto juga menyebutkan, para Gepeng ini dirasa sangat mengganggu, hal ini dikarenakan akan membuat jalan menjadi macet.

“Para gepeng atau gelandangan ini akan segera ditertibkan oleh pihaknya dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat yang berasal dari Martapura, Kabupaten Banjar, Faisal Akbar mengatakan, momen bulan suci Ramadhan memang digunakan untuk mencari berkah dimana orang-orang sering kali berbagi di bulan suci ini.

“Mungkin mereka di bulan suci Ramadhan ini akan mendapatkan banyak makanan maupun uang dari pemberian orang-orang, namun sangat disayangkan, apa yang mereka lakukan itu sangat menggangu jalan juga, apalagi kalau sudah mendatangi ke mobil atau motor yang berhenti di lampu merah,” ungkapnya.

Faisal juga menambahkan, sangat miris melihat hal ini, terlebih tak hanya satu atau orang saja yang tega membawa anak kecil untuk diajak mengemis di jalan.

“Sangat miris dan prihatin, apalagi ada yang bawa anak kecil, disuruh ikut mengemis, dimana mereka harusnya di rumah untuk belajar, ini malah diajak untuk meminta-minta,” jelasnya.

Ia pun berharap, adanya perhatian pemerintah terkait hal ini, agar dapat memberikan efek jera kepada pada Gepeng.

“Harapannya pemerintah terkait bisa lebih perhatian dalam hal ini, dan ada tindakan tegas, agar ada efek jera untuk mereka, bukan hanya diamankan lalu dipulangkan, jika seperti itu, mereka akan kembali lagi,” tandasnya.

Penulis Anisa

Editor AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka