BANJAR – Sebanyak 910 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Karang Intan siap bertugas saat pencoblosan Pemilu 2024 dan telah dilakukan pelantikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar pada Kamis (25/10/2024).
Pada kali ini bertempat di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan, Kec. Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mengucap sumpah saat pelantikan KPPS.
Ketua Panitia Pilihan Kecamatan (PPK) Karang Intan Dita Iqlima mengatakan, ada sebanyak 26 desa dan setiap desa masing-masing melakukan pelantikan.
“KPPS di kecamatan Karang Intan ada 26 Desa 130 TPS di kali 7 itu sekitar 910 Orang yang di lantik serentak hari ini di semua desa,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, selain melaksakan pelantikan untuk menjadi anggota KPPS, pihaknya juga memberikan bimbingan teknis hang dilakukan di 21 titik se-Kecamatan Karang Intan.
“Hari ini juga kita melakukan pelaksanaan bimbingan teknis dilakukan di 21 titik seKecamatan Karang Intan, untuk hari ini hanya ada 2 titik, yakni di Desa Mali-Mali di kecamatan Karang Intan kemudian di Awang Bangkal Timur dan Balau di Aula poko gonco,” ungkapnya.
Dita juga menyampaikan, dari 130 TPS di kecamatan Karang Intan, 5 diantaranya berada di lokasi khusus (Loksus).
“Dilapas Narkotika Karang Intan ada 5 TPS dikali 7 berarti ada 35 orang yang hari ini dilantik di loksus Kecamatan,” tuturnya.
Pelantikan ini merupakan arahan langsung dari KPU RI, sekaligus dilakukan kegiatan penanaman pohon, 1 orang KPPS itu 1 pohon.
“Hal ini pun sudah di laksanakan di semua KPPS di se-Kecamatan Karang Intan sebanyak 910 orang,” katanya.
Ia juga berharap kepada seluruh warga yang dilantik menjadi anggota KPPS ini dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Harapan nya KPPS bisa melaksanakan tugas sebagaimana yang diharapkan oleh peraturan perundang-undangan dan negara,” harapnya.
Dita juga menyampaikan, dii Karang intan juga telah membuat 1 Inovasi di Kecamatan untuk pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek).
“Kita menekankan kepada pemahaman dan kualitas pertemuan bimtek itu sendiri, salah satunya dengan cara setingan duduk itu letter U dan itu yang pertama, sehingga komunikasi antar pemateri dan peserta bisa maksimal disampaikan,” terangnya.
Kecamatan Karang Intan juga telah berupaya dalam 1 pertemuan rata-rata 35 Orang dan paling banyak ada 63 orang.
“Cuma kebanyakan itu ada 35 orang supaya semuanya bisa memperhatikan karena KPPS ini ujung tombak dalam penyelenggaraan jadi memang BIMTEK ini harus menjadi sorotan khusus,” jelasnya.
Lanjut Dita, pihaknya juga melaksanakan simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara.
“Simulasi Pemungutan dan Simulasi Perhitungan Suara ini dilaksanakan di semua titik BIMTEK di kecamatan Karang Intan ada 21 titik,” ucapnya.
Sedangkan untuk Logistik, Dita mengatakan, para anggota PPS dan PPK melakukan inovasi sendiri sesuai dengan peraturan yang ada.
“Setelah dilakukan simulasi KPPS maka hasil dari simulasi itu akan di diskusikan lagi, dan akan ada penyampaian lagi, dan yang membimtek itu adalah kawan-kawan PPS yang telah kita bekali selama 2 hari, ada yang jadi pemateri, asisten, dan Master of Game yang bertugas untuk mencairkan suasana,” jelasnya.
Dita berharap ini Bimbingan Teknis ini bisa menjadi wadah untuk memberi pemahaman kepada KPPS terhadap tugasnya yang akan menjadi ujung tombak ditanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Penulis : Yanti
Editor : AS Pemil
