MARTAPURA – Pasar Wadai Ramadan, yang digelar Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar, di RTH Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, mengagendakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Kabupaten Banjar.
“Banyaknya masyarakat berdatangan ke Pasar Wadai Ramadan, hanya untuk melihat acara Festival Bacatuk Dauh.
Bila Dinas libur kerja, barang dagangan kita tidak habis terjual karena sepi pembeli,” ucap salah seorang
pedagang, yang enggan disebutkan namanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan Pasar Wadai Ramadan tahun ini dinilai tidak ramai dari pada tahun sebelumnya.
Untuk keluhan pedagang tentang sepinya pembeli, Kabid Kebudayaan Disbudporapar Banjar, M Syahid mengatakan, akan mengupayakan untuk memberikan fasilitas dengan sebaik – baiknya.
“Padahal kalau pedagang mau sedikit lebih kreatif, mereka dapat mempromosikan dan menarik minat pembeli melalui media sosial,” ungkap M Syahid.
Adapun puluhan tempat berjualan yang banyak kosong, kata M Syahid para pedagang tersebut tidak menyampaikan alasannya terkait kepada pihak Disbudporapar Kabupaten Banjar.
“Mereka juga kecewa Bupati Banjar tidak datang dikarenakan adanya agenda penting,Pemkab Banjar sudah memberikan dukungan penuh. Untuk persoalan ini akan segera kita koordinasikan dengan para pedagang,” pungkasnya.
Penulis Anisa
Editor AS Pemil
