BerandaHabar BalanganPemkab Balangan Gelar Rembug...

Pemkab Balangan Gelar Rembug Stunting dan Bangun Komitmen Bersama

Terbaru

Dalam rangka upaya pencegahan dan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Balangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menggelar rembug stunting tingkat kabupaten, di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Senin (25/3/2024).

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama pencegahan dan penurunan stunting dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif tingkat Kabupaten Balangan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Tuhalus, menyampaikan pemerintah daerah sangat serius dalam mempersiapkan kelompok usia produktif untuk penanganan dan pencegahan stunting.

Sejak 2021 lalu, Kabupaten Balangan mampu menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.

Dikesempatan ini, Tuhalus juga mengingatkan agar seluruh pihak dapat meningkatkan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif, dengan memperkuat sinergi dan dukungan antar sektor untuk mengatasi berbagai macam kendala yang ada.

Sementara itu, narasumber Kasi Kesga dan Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Ardiansyah, dalam paparannya menjelaskan bahwa kerangka pembangunan kualitas sumber daya manusia seperti permasalahan stunting merupakan salah satu double burden malnutrition yang sangat merugikan.

Hal itu tentu nantinya akan berdampak terhadap kesehatan maupun produktivitas ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan, Akhmad Nasa’i, mengungkapkan ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya stunting pada anak.

Dimulai dari pemeriksaan balita ke puskesmas oleh dokter spesialis anak, mengikuti kelas ibu hamil dan balita, menyediakan kemitraan bidan dan paraji untuk pelayanan kesehatan ibu, pelaksanaan Audit Maternal Perinatal, pengadaan doppler, bidan kit dan antropometri.

Kemudian orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), mengikuti lomba balita sehat dan surveilans gizi, gerakan makan telur untuk balita, orientasi tatalaksana gizi buruk, bayi baru lahir serta pelaksanaan dapur sehat. 

Kegiatan dihadiri unsur Forkopimda, camat dan kepala desa serta narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka