BerandaHabar UtamaJalur Sudah Ada, Namun...

Jalur Sudah Ada, Namun Tongkang Ada Saja Yang Melanggar

Terbaru

HABAR KALIMANTAN – Desa Teluk Tamiang Kecamatan Tanjung Pelayar Kabupaten Kotabaru sangat banyak mempunyai jenis trumbu karang, namun ini semua akan menjadi kenangan jika tidak ada penangan dan perhatian khusus

Hasbullah selaku penduduk setempat, mengatakan bahwasanya warga dan aparat desa sudah bekerja sama untuk menjaga kelestarian keindahan bawah laut tersebut namun ada hal yang kami sulit untuk mencegahnya misalnya kapal tongkang yang tenggelam

WhatsApp Image 2020 07 22 at 20.24.26

“Memang benar kapal tongkang yang lewat di hadapan Teluk Tamiang ini akan tenggelam ketika mengalami angin kencang, jadi kami berharap pemerintah setempat segera melakukan tindakan, agar tidak ada lagi kapal tenggelam apalagi sampai merusak terumbu karang tempat kami,” ujarnya

Hasbullah juga mengatakan, pihaknya sudah membuat Karang Taruna untuk menjaga kebersihan dan keindahan, serta kelestarian lingkungan pantai tersebut.

“Jangan sampai kami bersemangat untuk memajukan daerah kami, malah dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab,” cetusnya.

Sementara itu, PLT Kadis Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Fadhli menerangkan, bahwa untuk jalan kapal tongkang, maupun nelayan itu sudah ada alurnya masing-masing, namun ia mengakui, ada saja yang melanggar, salah satu hal yang membuat hal itu terjadi, pengawasan yang dilakukan terbatas.

WhatsApp Image 2020 07 22 at 20.24.26 1

“Sebenarnya untuk pengawasan sudah kami lakukan di berbagai tempat kami juga selalu berkoordinasi dengan TNI angkatan laut, namun kendala kami dilapangan yaitu kurangnya sumberdaya manusia kami, sehingga kiranya pantauan terhadap pengawasan minim, serta terbatasnya fasilitas yang kita miliki, sebenarnya jalur-jalur untuk tongkang kapal nelayan itu semua sudah ada aturannya, namun kembali lagi, kami keterbatasan segalanya untuk pengawasan,” sambungnya

Muhammad Fadhli juga mengatakan bahwa, ketika terjadi masalah seperti itu, mereka langsung segera menindak, contohnya seperti di Angsana Kabupaten Tanah Bumbu

“Salah satu tongkang menabrak terumbu yang ada di Angsana, hal ini langsung di atasi. Beberapa teknisi dipanggil menyelam untuk melihat seberapa luas yang tertabrak sehingga rusak, kemudian dilakukan transplantasi terumbu karang di tempat tersebut,” tutupnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka