BerandaBudaya10 Tahun Berjualan Bunga...

10 Tahun Berjualan Bunga Tabur, Baru Tahun Ini Penjualannya di Hari Raya Minim

Terbaru

Pada Hari Raya Idul Fitri, termasuk Idul Adha atau kerap juga disebut hari raya Kurban pada hari ini, masyarakat khususnya umat Islam akan berziarah kekubur keluarga yang telah meninggal.

Hal ini menjadi momen bagi para pedagang bunga tabur, karena momen seperti ini biasanya menguntungkan para penjual bunga tabur.

Salah satu pedagang bunga tabur, Fahmi, mengatakan memang dalam momen seperti Hari Raya ini, penjualan bunga tabur biasanya mendapatkan untuk banyak.

“Sudah 10 tahun saya menjual bunga tabur, hal momen seperti ini yang paling ditunggu para penjual bunga tabur seperti saya ini, pasalnya keuntungan bisa sampai 100 persen,” papar warga Bincau ini.

Penjualan per bungkus terang Fahmi, Rp.5000, namun kali ini pendapatan untuk penjual bunga tabur dirasanya berkurang karena faktor Covid-19.

“Dibandingkan waktu biasa, peningkatan juga tidak banyak sekitar 30 persen saja,” tutupnya

Fahmi juga menerangkan, Pandemi Covid-19 ini mengakibatkan kegiatan masyarakat terbatas akhirnya kurangnya para ziarah kubur.

Jadi tambahnya, tahun ini, penjualan bunga tabur di hari raya Idul Adha selama 10 tahun, adalah penjualan paling minim.

Sementara itu H. Rony, pembeli bunga tabur mengatakan, membeli bunga tabur ini sesuatu yang lumrah ketika berkunjung ke makam.

WhatsApp Image 2020 07 31 at 10.59.24 1
H Rony menyatakan setiap berziarah ia selalu membawa bunga tabur

“Menurut saya, bunga tabur ini sesuatu yang harus ada ketika kepemakaman, hal ini sudah menjadi tradisi kami, namun dalam masa seperti ini tidak terlalu banyak orang yang ziarah ke kubur, hal ini karena mungkin masyarakat banyak mendoakan dari rumah,” ujarnya

Ia berdoa, semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat semua bisa beraktivitas lagi dengan normal.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka