SAMARINDA. Pemilhan Umum (Pemilu) Presiden dan Calon Anggota Legislatif dari pusat hingga daerah akan berlangsung kurang dari seminggu lagi. Yaitu pada 14 Februari mendatang di seluruh penjuru Nusantara.
Hal ini tentu menjadi catatan, baik dari segi kesiapan dan keamanan yang harus dijaga, agar pemilu kali ini bisa berjalan dengan damai dan kondusif. Dimana hawa panas persaingan politik dari Jakarta sampai ke pelosok desa kian terasa.
Menyikapi hal ini, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Fahmi Idris pun membeberkan bahwa pihaknya sudah sangat siap melaksanakan konstitusi negara per lima tahun tersebut.
Adapun kesiapan yang dilakukan disebut Fahmi sudah mencapai 90 persen disemua lini sektoral. Termasuk kesiapan penyaluran logistik pemilu yang merupakan rahasia negara. “Sudah kami siapkan tinggal disalurkan saja, ” ucapnya.
Fahmi pun mengungkapkan, telah memetakan kendala terkait pendistribusian logistik pemilu ini. Dimana setiap Kabupaten kota memiliki wilayah terluar dan terpencil yang akan sulit untuk dijangkau.
“Jadi tidak hanya Mahakam Ulu, hampir semua kabupaten baik Kukar, Kubar , Kutim dan Berau memiliki zona yang sulit dijangkau. Jadi harus ekstra perhatiannya, ” bebernya.
Fahmi juga menerangkan bahwa pelipatan surat suara juga sudah selesai semua dan siap disalurkan ke berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 Kabupaten/kota. “Termasuk petugas KPPS juga sudah ada. Saat ini petugas PPK kami juga sudah bekerja melakukan persiapan itu, ” tegasnya.
Diketahui, KPU Kaltim resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.778.644 pada Pemilu 2024 mendatang, yang tersebar di 10 kabupaten/kota, 105 kecamatan, 1.038 desa/kelurahan dan 11.441 TPS.
Rincinya DPT laki-laki sebanyak 1.435.916 dan DPT perempuan sebanyak 1.342.728. Dari 10 Kabupaten/kota di Kaltim, Samarinda menjadi daerah dengan DPT paling banyak yakni 604.420 pemilih dengan 304.831 pemilih laki-laki dan 299.589 pemilih perempuan.
Sementara DPT paling sedikit berada di Mahakam ulu, hanya 27.430 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 14.841 dan perempuan sebanyak 12.589.
Terdapat pula pemilih baru yang masuk dalam tahapan DPT sebanyak 15.333 dengan total jumlah TMS atau Tidak Memenuhi Syarat sebanyak 17.451 orang.
