Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru menghadirkan pelayanan klinik jantung empat kali dalam sepekan, hal tersebut diungkapkan Direktur RSDI Kota Banjarbaru dr Danny Indrawardhana melalui Kepala Unit Humas Andri Hamidansyah, Seni (23/01/2023).
Kepala Unit Humas Andri Hamidansyah menyampaikan, jadwal empat kali dalam seminggu yakni hari Senin, Rabu, Kamis mulai pukul 08:00 hingga 12:00 Wita, sedangkan di hari Jumat mulai pukul 08:00 hingga 10:00 WITA.
Dirinya juga menjelaskan, bagaimana langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung.
“Salah satunya posisikan pasien jadi setengah duduk dengan bantal tinggi, atau tubuh bagian atas lebih tinggi 20 hingga 30 derajat,” ujarnya.
Hindari pasien untuk tidak banyak bergerak dan berbicara. Lalu, jika pasien nyeri hebat, segera berikan obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter.
Jika pasien mengalami gejala batuk, hal tersebut bukan berarti gejala serangan jantung. Maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter spesialis jantung, sambil melihat laju jantung.
Kendati demikian, hal tersebut lantaran Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian di Indonesia. Berdasarkan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018 menunjukkan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018.
Bahkan, penyakit jantung ini menjadi beban biaya terbesar. Berdasarkan data BPJS Kesehatan, pada tahun 2021 pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sebesar Rp7,7 triliun.
(Asp/Hk)
