BerandaKesehatanIbu Hamil Sering Merasa...

Ibu Hamil Sering Merasa Lapar, Berikut Sumber Nutrisi Yang Bisa Didapatkan Untuk Bumil

Terbaru

Dimasa kehamilan tentunya merupakan momentum yang terkadang membuat para ibu hamil sering kali merasa lapar.

Hal ini dikerenakan pada masa pembentukan si kecil, tubuh harus bekerja ekstra sehingga asupan nutrisi yang dibutuhkan pun turut meningkat.

Namun kebanyakan dari ibu hamil salah memahami hal ini, banyak yang mengatakan “makan untuk dua porsi, sekalian buat anak”.

Padahal, cara kerja tubuh manusia lebih kompleks dari itu, Ayah dan Bunda. Bukan hanya sekadar makanan, ibu hamil juga harus memperhatikan komposisi konsumsi ibu hamil agar memenuhi aspek nutrisi, bervitamin, kaya mineral, dan tentunya tidak membawa efek negatif jangka panjang.

Nah, nutrisi penting apa saja yang sebetulnya yang dibutuhkan ibu semasa kehamilan, dan dari mana mendapatkannya ?

  1. Asam Folat dan Protein dari Kacang-kacangan, Hati dan Sayuran.

Selain lezat, kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, dan asam folat. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Asupan folat juga bisa ditemukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong.

Kacang kedelai, kacang polong, dan kacang tanah terutama akan sangat membantu tumbuh kembang si kecil dalam trimester pertama, jadi jangan sampai kudapan satu ini absen dari meja Bunda, ya!

Kemudian yang perlu diperhatikan dalam menyajikan sayuran adalah jangan lupa mencucinya sebersih mungkin, ya, AyBun. Dikhawatirkan, sisa tanah pada sayuran bisa mengandung toksoplasma yang akan berbahaya bagi janin jika dikonsumsi.

  1. Kalsium dari Susu dan Ikan-ikanan.

Ibu hamil membutuhkan 1000 miligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 miligram per hari. Sumber kalsium yang baik bisa ditemukan pada susu, yoghurt, keju, ikan dan seafood yang rendah merkuri, seperti ikan lele, udang, salmon, dan tahu, juga sayuran berdaun hijau tua.

  1. Protein lezat dari Ikan, Ayam dan Telur.

Penuhi kebutuhan protein Bunda dan buah hati dengan kudapan lezat yang kaya protein seperti ikan, ayam (disarankan bagian dada, yang tak begitu berlemak), susu dan yoghurt, juga telur.

Hanya saja, perhatikan imbauan para pakar bahwa khusus ibu hamil, sebaiknya ikan dan telur dimasak sampai matang. Sementara, konsumsi ikan yang terlalu belemak seperti ikan pedang, todak, dan pelagis juga sebaiknya dikurangi.

  1. Zat Besi dari Daging Merah Tanpa Lemak.

Zat besi yang cukup mengurangi risiko anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, dan depresi postpartum.

Zat besi terdapat pada daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Untuk mengolah daging merah, usahakan sudah dimasak sampai bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan. Hal ini untuk menghindari risiko tercemar bakteri salmonella.

  1. Vitamin D dari Ikan dan Jeruk.

Untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat, setidaknya dibutuhkan 600 unit internasional asupan vitamin D setiap harinya. Ini bisa didapat dari pilihan makanan seperti ikan salmon, atau susu dan jus jeruk.

Selain mengonsumsi makanan sehat dan enak, ibu hamil juga disarankan menuruti nasihat dokter seperti beristirahat cukup, minum air yang banyak, menjaga kebersihan, serta banyak-banyak berolahraga ringan.

Tentu tugas ini bukan untuk menjadi perhatian para Bumil saja. Ayah bisa membantu Bunda mendapatkan jenis makanan sehat dan lezat untuk memastikan kelancaran dan kebahagiaan masa kehamilan hingga persalinan.

Sumber : promkes.kemkes.go.id

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka