Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Intan (YLPKI) Kalimantan, DR. H. Fauzan Ramon, SH, MH. mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan terlebih di momentum menjelang lebaran ini.
Hal itu menurut pengacara kondang Kalimantan selatan ini, lantaran kejadian naas tersebut dialami dirinya sendiri pada Jumat 7 April 2023 sekitar pukul 15.00 WITA. Diceritakannya jika ia mendapat pesan Whatsapp berisi undangan dari nomor yang tidak dikenal.
“Saya tidak kenal nomornya karena tidak terdaftar dalam telepon saya. Namun ada kiriman undangan dan saya buka karena khawatir undangan dari klien saya,” jelas Fauzan di Banjarmasin, (10/04/2023).
Selang beberapa saat setelah itu, menurut Doktor Hukum yang juga pengajar di STIH Sultan Adam ini mendadak handphonenya tidak bisa digunakan hingga semua data menjadi hilang.
“saya baru sadar beberapa saat kemudian HP saya langsung tidak bisa digunakan dan menyusul beberapa teman saya mulai dari pengusaha batu bara, klien hingga pejabat termasuk teman saya Kapolda Papua menghubungi saya untuk mengkonfirmasi karena saya meminta uang,” Papar fauzan.
Masih menurut Fauzan Ramon, dari komunikasi yang dilancarkan pelaku kepada calon korban mengaku bahwa dirinya sedang umroh dan berada di Madinah sehingga memerlukan uang pinjaman. Padahal dirinya sendiri ada di Banjarmasin dan tidak pernah meminta sesuatu kepada siapapun termasuk mereka yang menjadi sasaran pelaku.
“Jadi saya mengingatkan kepada masyarakat agar waspada dengan aksi kejahatan. Jika menerima pesan entah SMS atau WA yang tidak dikenal dan ada tulisan “APK” agar jangan dibuka. Patut dicurigai itu adalah penipuan,” Ungkapnya.
Sebagai ketua Lembaga konsumen fauzan Ramon juga mengimbau masyarakat agar waspada dengan segala bentuk penipuan. Jika merasa ragu agar mengkonfirmasi kepada pihak yang terkait misalnya Bank jika terkait perbankan atau kepada yang bersangkutan jika terkait dengan orang.
Menurut Fauzan pihaknya selalu mengingatkan kepada masyarakat pentingnya untuk selalu waspada. Kejahatan selalu mengintai dan pelaku memiliki banyak modus untuk menyasar korbannya.
(Asp/Hk)
