BerandaHabar UtamaPeternakan Babi Di Guntung...

Peternakan Babi Di Guntung Manggis Segera Direlokasi

Terbaru

Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru terus mendesak pemilik peternakan babi agar merelokasikan kandang ternaknya yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Peternakan Babi yang hingga saat ini tetap beroperasi ditinjau kembali oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru, kali ini Camat Landasan Ulin, Subhan dan Lurah Guntung Manggis, Surowo serta warga sekitar beramai-ramai mendatangi kandang ternak babi yang berlokasi di Rt. 03 Rw. 05, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, (Belakang Pondok Pesantren Darul Hijrah 2).

Surowo, yang merupakan Lurah Guntung manggis kembali menegaskan,”Hari ini kami melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan Walikota Banjarbaru. Yang mana terkait dengan penutupan usaha ternak babi disini,”.

IMG20200213110542 compress26
Surowo, Lurah di Kelurahan Guntung Manggis.

Peraturan Walikota sendiri, Lanjut Surowo, Melarang adanya usaha ternak di Kota Banjarbaru yang dapat mengganggu warga sekitar, tapi kalau cuman ternak satu atau dua ekor sih gak apa-apa, usaha ternak babi ini kan skalanya besar, jadi tidak boleh, Pemerintah Kota Banjarbaru memberi waktu hingga 29 Februari 2020 mendatang harus sudah direlokasi, apabila mengindahkan, maka dengan terpaksa kami akan menutup akses jalan menggunakan alat berat, tegas Surowo.

Kandang babi yang sudah berusia 18 tahun ini selain harus berpindah lokasi karena letaknya yang dekat pemukiman warga dan salah satu pondok pesantren, ternyata juga banyak dikeluhkan warga dan santri pondok pesantren, lantaran mengeluarkan aroma bau dan sering lepas dan berkeliaran.

Pihak Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Satpol PP Kota Banjarbaru terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap peternakan babi tersebut, terkait sejauh mana kesiapan relokasi kandang ternak babi itu.

Diketahui surat demi surat peringatan telah dilayangkan pihak Satpol PP Kota Banjarbaru kepada pemilik peternakan babi tersebut agar segera merelokasikan peternakan babi nya.

Sejauh ini menurut keterangan pengelola peternakan babi tersebut, Pihaknya sudah memiliki lahan baru, akan tetapi pihaknya mengakui masih terkendala di waktu pembangunan kandang baru di lokasi yang baru.

Disamping cuaca yang sering hujan menyebabkan akses pengiriman bahan baku pembangunan kandang yang tidak bisa sampai, pihaknya juga sempat mengalami penolakan dari warga sekitar terkait pembangunan kandang baru di lokasi barunya tersebut.

Setelah sempat melakukan negosiasi yang alot, hingga suasana menjadi tegang, kedua pihak yakni Camat Landasan Ulin, Subhan, dan pihak pemilik peternakan sepakat dalam beberapa hari mendatang akan duduk bersama mendiskusikan solusi terkait permasalahan relokasi kandang peternakan babi tersebut.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka