BerandaHabar KotabaruBocah 15 Tahun Tebar...

Bocah 15 Tahun Tebar Teror Bakar Rumah-Rumah Warga Hingga Mushola

Terbaru

Warga Jalan Gunung Karya Sari, (gunung tempurung) Kelurahan Baharu Selatan, Kecamatan Pulau laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai bisa tenang kembali setelah pelaku teror pembakaran rumah warga diamankan Polisi, Sabtu (12/8/2023).

Pelaku berinisial AAM (15) diamankan anggota Buser Macan Bamega Polres Kotabaru.

Anak yang masih belia ini melakukan pembakaran sudah empat kali dalam kurun waktu dua hari dari tanggal 10 sampai 12 Agustus 2023.

IMG 20230813 082603
Pelaku AAM (15) yang di duga melakukan teror dan pembakaran rumah warga.

Pelaku menebar aksi teror pembakaran dilatarbelakangi dendam.

Terakhir AAM melakukan pembakaran di Langgar Darul Muslimin, Jalan Gunung Karya Sari (Gunung Tempurung), Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kepala Polres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto, melalui Kasat Reskrim, AKP Iksan Prananto, membenarkan aksi teror pembakaran dilakukan pelaku mulai 10 sampai 12 Agustus 2023.

Menurut Kasat Reskrim Iksan, aksi pembakaran di lokasi yang sama telah terjadi empat kali dalam beberapa hari.

Dari hasil interogasi terhadap pelaku, hal itu diakuinya Pertama pada 10 Agustus sekitar pukul 18.40 Wita, pembakaran di rumah kosong milik Siswanto.

“Dengan cara, pelaku melemparkan puntung rokok ke dalam rumah Siswanto melalui jendela yang tidak tertutup,” ujar Kasat.

Pelaku beralasan melakukan aksi tersebut lantaran sakit hati karena korban selalu mengurusi urusannya.

Di hari yang sama, sekitar pukul 19.30 Wita, pelaku melakukan pembakaran di rumah Anton.

Pada saat itu rumah Anton kondisi kosong. Pelaku masuk melalui pintu belakang rumah, Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku membakar sandal yang ada di rumah tersebut. Lalu memasukkannya ke dalam mesin cuci.

“Pelaku juga membakar tumpukan baju kering yang berada di rumah tersebut agar api bertambah membesar,” beber Iksan.

Lebih jauh lagi Kasat reskrim Iksan Prananto menyampaikan, lagi-lagi pelaku beralasan, melakukan pembakaran karena dendam dengan anak Anton yang pernah menuduhnya mencuri uang dan baju.

“Pelaku juga berdalih bahwa anak pemilik rumah punya utang yang belum dibayar dan pelaku melakukan pembakaran di rumah Suriansyah pada hari Jumat (11/8/2023) sekitar jam 01.30 WITA,” ungkap Ikhsan.

“Pelaku mengambil kain kering yang ada di rumah tersebut. Kain diselipkan ke dinding rumah yang berlubang, lalu membakarnya,” tambahnya.

Setelah api mulai membesar, lanjut Ikhsan, pelaku berpura-pura terkejut dan membangunkan penghuni rumah untuk memberitahukan bahwa ada api di bagian dapur rumah.

Menghilangkan kecurigaan, pelaku berpura-pura ikut memadamkan api.

Motif pembakaran karena dendam dengan anak Suriansyah yang sering menyuruh-nyuruhnya.

Sedangkan pembakaran dilanggar, pelaku melakukan dengan cara mengambil kain kering.

Kemudian, menyelipkan kain ke bagian bawah pintu dan membakarnya.

Dalih pelaku membakar langgar karena sakit hati ada yang menjaganya dengan ucapan, “Beapa ikam di Langgar, kadada gunanya jua (Red—- untuk apa di mushola, tidak ada gunanya juga).”

“Sehingga muncul niat pelaku membakar Langgar tersebut, Pelaku diinterogasi untuk dicari motif lainnya,” pungkas Kasat Reskrim .

Penulis : M.Nasaruddin

Editor : AS Pemil

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka