BerandaHabar Provinsi KalselPeringatan Harbak PU Ke-77...

Peringatan Harbak PU Ke-77 DPUPR Kalsel Juga Dimeriahkan Dengan Permainan Gateball

Terbaru

Memperingati Hari Bakti (Harbak) Pekerjaan Umum (PU) ke 77, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel menggelar permainan Gateball.

Selain mengadakan senam pagi, Dinas PUPR Prov Kalsel juga memeriahkan peringatan Harbak PU yang ke-77 dengan menggelar permainan Gateball.

Gateball sendiri merupakan sebuah olahraga modifikasi dari permainan croquet menggunakan stik yang digunakan untuk memukul dan mengarahkan bola agar bisa masuk ke tiga gawang (gate) dan goal-pole sebagai titik akhir. Olahraga gateball biasa dimainkan oleh dua tim, yakni merah dan putih dengan jumlah masing-masing tim terdiri dari lima orang.

Menurut Pelatih Gateball, Bambang Risdianto, permainan tersebut sudah mulai digemari oleh kalangan karyawan di Dinas PUPR Kalsel.

Terlebih, ujar Bambang, dirinya mendapat tugas khusus dari Sekda Provinsi Kalsel, untuk mengembangkan olahraga Gateball di kalangan Dinas PUPR Kalsel, lantaran model permainannya yang unik, semua mengandalkan kecepatan, kecermatan, taktik dan strategi.

“Saat ini karyawan di lingkungan Dinas PUPR yang tertarik ikut bergabung permainan gateball ini sudah 30 orang, lumayan banyak,” bebernya.

Sementara itu, Neri, salah seorang karyawan Dinas PUPR Kalsel yang sudah memiliki lisensi wasit gateball nasional mengaku gembira atas perkembangan olahraga gateball yang mulai digemari di dinas tempat ia mengabdi.

“Ini adalah olahraga permainan yang menyenangkan, rilek dan santai, namun perlu kecepatan, ketelitian dan kecermatan, serta perlu kejelian strategi,” ungkap Neri, Jumat (02/12/2022).

Dikatakan Neri, olahraga gateball memang memerlukan kecepatan, karena dibatasi waktu yg cuma 30 menit setiap gamenya.

Jadi, perlu ketelitian dan kecermatan karena ada lawan yang dihadapi, perlu taktik dan strategi, bagaimana memukul lawan dan mengeluarkan lawan. Dan harus memasukkan bola yang dipukul stik ketiga gate dan satu goal pole titik akhir agar bisa mendapatkan poin.

“Gate 1, gate 2, dan gate 3, masing-masing memiliki nilai 1 poin untuk setiap bola yang masuk, sedangkan bola yang mengenai goal-pole memiliki nilai 2 poin, jadi berjumlah 5 poin,” jelasnya.

Neri, juga mengaku bersyukur pada Porprov XIX di Hulu Sungai Selatan yang lalu, dirinya bersama tim dari Dinas PUPR Kalsel dipercaya Koni Banjarbaru pada cabang olahraga gateball, dan berhasil menyumbangkan 2 buah medali perak untuk kontingen Banjarbaru.

Bambang dan Neri berharap, ke depannya agar olahraga gateball bisa lebih berkembang lagi, bukan hanya di Dinas PUPR Kalsel saja, tapi juga di kalangan masyarakat pada umumnya.

“Kami berharap agar gateball lebih banyak lagi peminatnya. Dari anak pelajar SD, SMP, SMA, Mahasiswa, serta instansi-instansi, dan masyarakat umum. Ini adalah olahraga untuk semua umur, dari usia 5 tahun bisa bermain bahkan sampai usia lanjut, 75 tahun. Permainan gateball tidak terlalu mengandalkan fisik, tapi mengandalkan taktik dan strategi,” tutupnya.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka