BerandaHabar Provinsi KalselPejabat Tinggi Pratama di...

Pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemprov Kalsel Resmi Dilantik, Dua Diantaranya Dari Pemkab Banjar

Terbaru

Setelah sebelumnya sempat kosong, akhirnya Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor lantik 16 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Mahligai Pancasila pada Kamis (14/04/2022).

Pelantikan JPT ini adalah yang ke-3 kalinya dalam satu bulan terakhir yang sebelumnya telah dilakukan pelantikan pejabat pengawas, lalu pejabat administrator.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutan mengatakan, pelantikan demi pelantikan ini merupakan respon terhadap banyaknya jabatan kosong yang ditinggal oleh pejabat yang memasuki masa purna tugas, sehingga memberikan dampak yang kurang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, jika tidak segera kita isi.

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini mengungkapkan, pada pelantikan ini ada dua hal penting untuk menjadi perhatian pejabat pimpinan tinggi pratama.

Pertama, berkaitan dengan pelaksanaan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2023, Paman Birin menekankan pentingnya bagi seluruh kepala SKPD, termasuk pejabat yang baru dilantik untuk benar-benar memahami tugas dan fungsi yang melekat dalam SKPD yang dipimpin.

“Pahami dan kaji program-program secara mendalam, secara cermat dan teliti, serta pastikan korelasinya dengan sasaran pembangunan, sesuai RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021-2026,” kata Paman Birin.

Kedua, Paman Birin mengatakan kepada para pejabat yang baru saja dilantik, untuk memberikan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi. Segera beradaptasi dengan suasana dan lingkungan kerja yang baru, harus bergerak lebih cepat dalam menuntaskan tugas-tugas pemerintahan dan target pembangunan di Kalimantan Selatan.

“Kita menghadapi tantangan dan memiliki peluang dengan perpindahan IKN ke Kalimantan Timur, dimana provisi kita berbatasan langsung dengan wilayah IKN, baik dari sisi utara maupun dari sisi tenggara,” ungkap Paman Birin.

Lebih lanjut, jelas Paman Birin, capaian indeks pembangunan yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir ini harus terus ditingkatkan.

Disamping itu, juga berhadapan dengan tantangan untuk meningkatkan infrastruktur daerah, seperti membangun jalan, jembatan, pelabuhan, serta infrastruktur yang mendukung konektivitas arus barang, jasa dan orang, baik dalam lingkup wilayah provinsi maupun dengan wilayah IKN.

Perpindahan IKN, jelas Paman Birin juga membuka peluang yang besar bagi daerah kita untuk lebih maju dan berkembang, baik di sektor industri, perdagangan, peternakan, kelautan dan perikanan maupun pariwisata.

Karena itu, para pejabat pimpinan tinggi pratama, diminta agar bertindak cepat dan lugas dalam  merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang menjadi tupoksi SKPD- nya  masing-masing.

Paman Birin juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar memahami visi misi Pemprov Kalsel yaitu Kalsel Maju.

“Pada periode sekarang, visi misi kita adalah Kalsel Maju. Berikan dedikasikan diri anda dalam pengabdian terbaik, yang mampu menghantarkan banua kita menuju cita-cita yang mulia, yaitu kalsel maju, makmur sejahtera dan berkelanjutan sebagai gerbang ibukota negara,” pesan Paman Birin.

Pada pelantikan yang dihadiri Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan pimpinan SKPD di Pemprov Kalsel, juga disampaikan tausiyah oleh ulama sekaligus akedemisi Prof. Dr. HA. Hafiz Anshari, AZ., MA yang  menyebut jabatan dari sudut agama selain aman, juga menjadi lahan untuk ibadah.

Dimana, sehari saja menjadi pejabat yang baik, ganjarannya lebih besar daripada 60 tahun beribadah.

Adapun 16 pejabat yang dilantik diantaranya :

1. Hj. Raudhatul Jannah, sebagai Kepala Biro Perekonomian,

2. H Barkatullah, sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan.

3. Ariadi Noor, sebagai Kepala Bappeda.

4. dr. Anna Martiana Afida, sebagai Direktur RSJ Sambang Lihum.

5. dr. Among Wibowo, sebagai Direktur RS Anshari Saleh.

6. Muhammadun, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.

7. Rospana Sofian, sebagai Kepala Biro Umum.

8. Fathimatuzzahra, sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kalsel.

9. dr. Diauddin, sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalsel.

10. Ahmad Solhan, sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

11. Mujiyat, sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kalsel.

12. Gusti Rahmat, sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan.

13. dr. Izaak Zoelkarnain Akbar, sebagai Direktur RSUD Ulin Banjarmasin.

14. dr. Yuddy Riswandy Noora, sebagai Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin,

15. Thaufik Hidayat, sebagai Wakil Direktur Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat RSUD Ulin Banjarmasin.

16. Agus Dyan Nur, sebagai Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka